SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Jalanan Kota Semarang cukup meriah dan penuh masyarakat karena ada Festival Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh, Minggu 30 April 2023.
Dalam Pawai Ogoh-ogoh di Semarang itu ada 4 jenis yang diarak dan keempatnya ternyata didatangkan langsung dari Bali untuk memeriahkan acara yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-476 Kota Semarang ini.
Perihal Pawai Ogoh-ogoh di Semarang itu dijelaskan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Semarang Nengah Wirta Darmayana.
Baca Juga: Diarak di Kota Semarang, Ogoh-Ogoh Sukses Bikin Masyarakat Tumpah Ruah di Jalanan
Kata Nengah Ogoh-ogoh memang dibuat di Bali.
"Karena kalau di Bali ini adalah pekerjaan sambilan. Jadi kalau di Semarang mereka nggak siap. Jadi buatnya di Bali lalu dibawa ke sini," katanya.
Empat ogoh-ogoh ini datang di Halaman Balai Kota Semarang dengan diangkut truk dan sudah tiba di Semarang pada Kamis lalu beserta senimannya.
Lalu Jumatnya para seniman ogoh-ogoh sibuk menyiapkan berbagai hiasan untuk membuat ogoh-ogoh tersebut semakin terlihat garang.
Baca Juga: Wuling Baojun 310 LCGC 80 Jutaan! Usung Gaya Sporty Makin Mewah Dengan Sunroof Panoramic, Minat?
“Ada empat buah, yakni Narsingo, Wairawa, Mahakala dan Srengi. Kita bawa ini langsung dari Bali,” kata Nengah.
Menurut seniman pembuat ogoh-ogoh ini, ogoh-ogoh merupakan simbol dari sifat buruk manusia yang diharapkan dapat ditekan atau dihilangkan.
Karya seni patung dari budaya Bali ini menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Satu ogoh-ogoh, dibanderol sekitar Rp 15 juta.
Sementara dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarnag, R. Wing Wiyarso menjelaskan, festival ini sekaligus wujud upaya memelihara kerukunan antar umat beragama di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Spek Dewa Samsung A34 5G Bawa Chipset Gesit Baterai Irit, Dijual Murah Meriah, Gamers Merapat
