SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Para bikkhu Thailand yang singgah di Semarang dalam tradisi Thudong akhirnya sampai pada tujuan utamanya yakni Vihara Buddha Jayanti yang berlokasi di Kalipepe, Pudakpayung, Banyumanik.
Sebelum mencapai Vihara Buddha Jayanti pada pukul 13.00 WIB, para bikkhu menempuh perjalanan dari Kelenteng Tay Kak Sie.
Sebelum para biksu itu tiba, masyarakat terlihat sudah berkumpul lebih dulu di vihara yang berada di tengah hutan itu.
Baca Juga: Bikkhu Thailand Menyempatkan Ibadah di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Bikin Umat Terharu
Meski akses ke vihara tersebut hanya bisa ditempuh berjalan kaki dan melalui rute yang terjal tetap terlihat banyak anak-anak dan orang tua yang ingin melihat para biksu tersebut.
Tak hanya umat Buddha, berbagai umat lintas agama lain juga terlihat.
Sekretaris Vihara Budha 2500 Jayanti Samanera Dhammatejo Wahyudi menuturkan para bikkhu di Vihara tersebut melakukan ibadah.
"Di sini para Banthe membacakan Dhammacakkappavattana Sutta tentang ceramah Buddha yang pertama karena di sini adalah sima atau tempat yang dibuat khusus," ujar Sekretaris.
Wahyudi mengaku takjub dengan sambutan dari warga kepada rombongan biksu tersebut sampai meneteskan air mata karena tak menyangka warga Semarang akan sangat antusias.
"Saya tadi sampai istilahnya lebay yah brebes mili, karena sambutannya tak terduga, Pak RT yang pemeluk Kristen tadi 'Pak saya Aqua, terus Ibu Hajah Umi di Pakintelan 'Pak saya Aqua'. Saya tidak tahu mereka dapat nomor telepon dari mana kemudian Bapak Pendeta GPDI Banyumanik itu menyerahkan tempatnya sebagai tempat transit para tokoh agama," jelasnya.
Sambutan luar biasa tak hanya terlihat di Vihara 2500 Buddha Jayanti. Sepanjang perjalanan hari ini, para biksu juga mendapat sambutan hangat dari warga Semarang.
"Mereka tanpa diminta menyediakan umbu rampenya untuk tokoh agama yang akan hadir di sana dan saat ini banyak anak sekolah, banyak masyarakat di Pudakpayung sudah berdiri menyambut menyediakan minuman segala macam untuk perjalanan ke Taman Unyil. Tadi bahkan disambut oleh Bapak Camat Gunungpati disambut salawatan pakai rebana itu luar biasa," katanya.