"Nasi goreng itu setiap malam di perempatan kan ada. Jadi nasi goreng saya pikir sudah jadi makanan yang dicari yang pokok. Ya menurut saya bagus-bagus saja sih. Apalagi untuk mengenalkan Wali Kota kita ke masyarakat. Meskipun nama Wali Kotanya panjang. Tapi kan nasi gorengnya ada nama pendeknya," pungkas Eks Camat Gajahmungkur Semarang.