SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) terhitung sudah setahun digalakan di Kota Semarang.
Selama setahun lebih ini, Pak Rahman banyak membantu warga untuk memenuhi kebutuhan pokok yang dirasa semakin mahal.
Program ini hadir awalnya karena adanya kolaborasi antara Badan Pangan Nasional dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang dan sejumlah CSR.
Baca Juga: Dinkes Data Kasus Kesehatan Mental di Semarang, Paling Banyak Kecamatan Mijen
Selama setahun menjalankan program, Pak Rahman dinilai banyak membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Lalu bagaimana kiprah Pak Rahman sampai saat ini?
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Bambang Pramusinto menyampaikan jika Pak Rahman diresmikan pada Agustus 2022 lalu.
Sampai saat ini artinya usianya sudah setahun lebih. Kata Bambang, Pak Rahman sejak launching sudah membuka lapak di 114 titik di berbagai kecamatan di Kota Semarang.
"Sampai dengan saat ini sudah ada 483 ton yang didistribusikan melalui Pak Rahman baik itu beras, minyak, telor, daging, bawang merah-putih, buah dan sayur, nugget dan lain sebagainya," ungkapnya saat ditemui di kantor Selasa 24 Oktober 2023.
Bambang kemudian menuturkan, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu punya banyak peran untuk terus mendorong Pak Rahman agar bisa membantu masyarakat.
Salah satu upayanya adalah dengan banyak melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder. Kolaborasi ini penting karena untuk membantu masyarakat dalam mendapat bahan sembako murah.
"Pak Rahman ini mitranya banyak, ada dari BUMP, Bulog, BUMD Jateng Agro Berdikari, Andi bawang, Berkah Telur, Indoguna, ID Food, Fertindo, Sayur Yuni, PPI, Prima Fresmart. Dengan kolaborasi Pak Rahman bisa memberikan harga pangan yang terjangkau dan lebih murah daripada di pasaran," katanya.
Baca Juga: Umurnya 112 Tahun, Waduk Tua di Jawa Tengah ini Masih Kuat Aliri Sawah 750 Hektare, Ada di Semarang?