"Sebenarnya program BAAS ini sudah berjalan, seperti melalui CSR, nah supaya lebih optimal lagi dalam penanganan stunting, maka ASN digerakkan menjadi Bapak atau Bunda Asuh Anak Stunting," tandasnya.
Hendri mengatakan, sosialisasi Surat Edaran Bupati Kendal tentang Program BAAS kepada seluruh disampaikan kepada seluruh camat dan kepala puskesmas di Kabupaten Kendal.
Baca Juga: JNE Beri Layanan Pengiriman Obat se Jateng dan DIY, Gandeng Sejumlah Rumah Sakit
Tujuannya agar camat dan kepala puskesmas menyampaikan kepada pegawainya untuk melakukan program BAAS ini.
"Program BAAS ini harus sampai ke seluruh ASN di tingkat kecamatan untuk bersama-sama mengoptimalkan penanganan anak stunting," katanya.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kendal meminta kepada seluruh camat dan kepala puskesmas agar lebih aktif melakukan gerakkan penurunan stunting di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: JNE Beri Layanan Pengiriman Obat se Jateng dan DIY, Gandeng Sejumlah Rumah Sakit
Kepada camat diminta lebih aktif menggerakkan kepala desa dan kelurahan dalam penanganan stunting di Kabupaten Kendal.
"Agar penurunan stunting ini berjalan cepat, maka para camat harus lebih giat lagi, turun langsung ke desa-desa," kata Windu.