kendal

Unik, Warung di Kendal ini Kukus Tiwul Ayu Menggunakan Teko

Minggu, 10 Desember 2023 | 14:40 WIB
Dengan menggunakan teko air, tiwul ayu ini dikukus sebelum disajikan di warung tiwul ayu di Taman Kota Weleri Kendal. (Edi Prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANg.COM -- Umumnya merebus atau mengukus makanan menggunakan panci atau dandang. Namun tidak bagi pedagang tiwul ayu di Taman Kota Weleri Kendal ini. Berbeda dengan lainnya, tiwul ayu ini justru dikukus dengan wadah yang unik dan tidak biasa. Dengan menggunakan teko air, pedagang tiwul ayu ini justru menjadi viral dan ramai dikunjungi pembeli yang penasaran dengan proses pembuatan yang menggunakan teko air ini.

Di lapak pedagang kaki lima ini, berjajar teko air yang digunakan untuk merebus atau mengkukus. Bukan merebus air seperti biasanya teko digunakan, namun teko-teko ini justru menjadi tempat mengukus tiwul agar matang. Cara ini menjadi unik dan tidak biasanya, sehingga wajar saja lapak di taman kota Weleri ini selalu ramai pembeli yang ingin menikmati makanan tradisional ini.

Pemiik warung tiwul ayu, Rica Kartika Dewi mengaku tidak sengaja menggunakan teko sebagai tempat untuk mengukus atau merebus bahan tiwul yakni tepung galpek singkong, “Saya awalnya tidak berfikir ini akan unik, karena waktu itu yang saya lakukan hanya mencari wadah untuk mengukus yang pas. Karena pernah dicoba pakai panci atau dandang tidak pas ukurannya dengan wadah beseknya,”jelasnya.

Lalu iseng-iseng mencoba mengukus dengan teko yang biasanya digunakan untuk merebus air. Ternyata ukurannya pas dengan wadah beseknya serta matangnya cepat dan merata karena uap airnya merata. “Kemudian pas saya coba pakai teko kok pas dengan wadah besek untuk merebus, tidak ada celah jadi matangnya sempurna,” imbuhnya.

Proses merebus atau mengukus tiwul dengan teko inilah kemudian menjadi daya tarik bagi warga. Kebanyakan memang tertarik melihat proses memasaknya, tetapi banyak juga yang tertarik karena rindu dengan makanan tradisional yang sudah jarang ditemukan.

“Mereka kebanyakan memang penasaran dengan proses mengukusnya karena menggunakan teko, tetapi ada juga yang suka dengan makanan tradisional ini,” ungkao Rica yang sudah membuka tiwul ayunya di daerah Rowosari.

Rica Kartika Dewi mengaku dalam sehari bisa menghabiskan bahan baku tiwul yakni tepung gaplek yang diambil dari wilayah Gunungkidul Jogjakarta ini dalam sehari mencapai 20 kilogram. “Kalau dibuat tiwul ayu mungkin bisa menjadi 250 an porsi,” katanya singkat.

Sementara bagi penikmat makanan tradisional ini, tiwul ayu sangat susah didapatkan. “Ya sudah langganan disini, unik juga makanan tradisional orang desa masih ada dan proses memasaknya juga unik,”kata Lina pembeli dari Kendal.

Tiwul ayu yang dibuat tidak hanya rasa original atau ditambah dengan gula jawa, namun ada menu tiwul ayu yang menggunakan toping keju, taro, coklat dan red valvet. Untuk harganya satu porsi tiwul ayu dibandrol rai harga Rp 10.000 hingga Rp 15.000 saja.

Ada penasaran dengan rasa gurih, manis serta asinnya tiwul ini, anda perlu bersabar saat memesannya. Karena tiwul ayu ini dibuat saat ada pemesanan sehingga butuh waktu antara 10-15 menit hingga tiwul matang.

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB