kendal

Siswa SLB di Kendal Unjuk Kebolehan dalam Permainan Tradisional

Kamis, 14 Desember 2023 | 16:39 WIB
Penampilan siswa SLB di Kendal bermain permainan tradisional di halaman SLB Negeri Kendal Kamis 14 desember 2023. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Dibalik keterbatasan dan kekurangan, siswa SLB di Kendal menunjuk kebolehannya bermain permainan tradisional di halaman SLBN Kendal. Para siswa SLB ini tampak mahir dalam menari hingga bermain permainan tradisional. Seperti bermain congklak, lompat tali, bakiak, enggrang, gobag sodor, hingga bermain engklek.

Mereka tampak antusias menikmati setiap permainan tradisional ini. Bahkan, perasaan gembira terpancar pada wajah siswa-siswi SLB ini. Kepala SLB Negeri Kendal Tawar menjelaskan, permainan tradisional ini sengaja ditampilkan dalam gelar karya siswa. Itu supaya para siswa SLB bisa merasakan permainan yang dulu kerap dimainkan para guru sepuh di sekolah ini.

"Karena banyak permainan tradisional yang sama gembiranya dengan permainan saat ini," jelasnya Kamis 14 desember 2023.

Ditambahkan, pihaknya juga ingin menanamkan profil pelajar pancasila dengan permainan tradisional ini. Bahkan, dia berharap tertanam jiwa gotong royong dalam diri siswa.

"Contohnya dakon, kita bisa gunakan untuk pembelajaran juga. Jadi guru tidak sekedar ngomong dan anak mendengarkan. Harus ada kegiatan untuk siswa," lanjutnya.

Tawar menambahkan, siswa-siswi di sekolah ini tampak antusias dengan permainan tradisional. Pihaknya juga mengkolaborasikan teknologi digital dalam pembelajaran.

"Biar anak tidak bosan. Kami juga punya inovasi dengan pembelajaran digital," tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Gelar Karya Kanafi mengatakan, program ini mengajak siswa-siswi untuk bermain dan berkebhinekaan. Selain itu, juga mengangkat budaya tradisional yang hampir punah.

"Ini juga membentuk karakter anak agar saling peduli," katanya.

Kanafi berharap, siswa-siswi SLB bisa mengenal, merawat, dan mempertahankan permainan daerah. Dia juga melibatkan orang tua siswa serta masyarakat desa.

"Supaya anak-anak juga bisa diterima di masyarakat. Jadi mereka bisa mengenal lingkungannya serta bisa mandiri," pungkasnya.

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB