SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Yayasan Jateng Majeng Sareng melaksanakan pelatihan agrobisnis bunga matahari di Bandungan Kabupaten Semarang, Minggu 17 Desember 2023.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh Yayasan Jateng Majeng Sareng ini diikuti oleh 30 anggota kelompok tani lansia Bandungan.
Selain untuk meningkatkan potensi agrobisnis, bunga matahari sebagai salah satu komoditi unggulan Kabupaten Semarang aktivitas pelatihan bertani bunga matagari ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik (olah raga), mental sosial (olah roso), dan spiritualitas (olah jiwo) para lansia.
Baca Juga: Bersama Petani Wanita di Semarang, Siti Atikoh Ajarkan Cara Masak yang Sehat dengan Bahan Sederhana
Inovasi bertani bunga matahari, yang diinisiasi Yayasan Jateng Majeng Sareng ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu model agrobisnis lokal tingkat provinsi, bahkan bisa berskala nasional
Ketua Yayasan Jateng Majeng Sareng, Madya Sulisno mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan ini untuk mengoptimalkan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas para petani lansia.
"Kami berkomitmen, memfasilitasi dan mensinergikan projek ini sebagai model pemberdayaan lansia, agar terus produktif, mandiri, dan tangguh," ungkapnya.
Mengusung tema "Bandungan untuk Indonesia", kegiatan ini akan memperkokoh kawasan pariwisata bandungan yang sudah sejak lama dikenal sebagai kawasan wisata agrobisnis bunga.
Baca Juga: Begini Cara PerawatanTanaman Kentang agar Berbuah Banyak, Terbukti Banyak Petani Berhasil!
Iwan Budiono salah satu Fasilitator mengatakan, image Kabupaten Semarang khususnya Bandungan diharapkan akan semakin menarik di mata wisatawan karena salah satu destinasi bunga matahari.
"Saya yakin bandungan akan menjadi tempat rujukan banyak orang terkait dengan budidaya bunga matahari, mulai dari produksi, penjualan, maupun dari sisi wisatanya," ujar Iwan Budiono, kepada awak media usai memberikan materi pelatihan.
Anna (70) Kepala Sekolah Lansia Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, merasa senang karena para lansia yang menjadi binaanya diberikan pelatihan budidaya bunga matahari ini.
"Saya berharap tidak hanya Yayasan Jateng Majeng Sareng yang hari ini peduli dengan Sekolah Lansia ini, namun ke depannya semakin banyak pihak, baik dari pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat pada umumnya yang semakin peduli budidaya bunga matahari ini," kata Ana.(*)