PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Sebanyak 6.431 petani di berbagai daerah di Jawa Tengah yang mengalami gagal panen akibat terendam banjir mendapat bantuan dari pemerintah.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu, (13/12/2023).
Dalam penyerahan itu, Presiden Jokowi didampingi Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana dan para pejabat terkait.
Baca Juga: Prabowo Dinilai Tampil Lebih Humanis dalam Debat Perdana, Sikap Tenang dan Tidak Mengejek Lawan
"Bantuan ini sangat berarti bagi petani, karena dengan bantuan ini diharapkan dapat mengganti kerugian biaya produksi yang telah dikeluarkan. Sehingga mereka kembali bersemangat menanam padi di tahun 2024," kata Jokowi.
Bantuan stimulan yang diberikan kepada para petani itu senilai Rp 8 juta per hektare.
Para petani yang mengalami puso diharapkan dapat segera menanam padi pada musim tanam 2024.
Baca Juga: Ratusan KPM PKH Pekalongan Terima Bantuan Pangan El Nino dari Presiden Jokowi
Jokowi meminta kepada semua penerima bantuan untuk segera melakukan penanaman padi.
Apalagi, harga gabah saat ini sedang tinggi, yaitu Rp7.300 - Rp7.800 per kilogram.
Padahal, pada tahun lalu hanya di kisaran Rp4.200-Rp4.300 per kilogram.
"Kalau tahun ini hasil panen turun akibat cuaca, atau perubahan iklim, atau musim panas yang berkepanjangan, maka lahan seluas 16 ribu hektare harus segera ditanam, mumpung sudah ada hujan dan bantuan petani puso sudah cair," kata Jokowi.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, lahan terdampak banjir di Jateng seluas 16. 321 hektare