semarang-raya

Ditemukan Lewat Mimpi, Masjid di Pecinan Semarang Ini Jadi Tempat Sembunyi Pangeran Diponegoro

Selasa, 23 Januari 2024 | 12:58 WIB
Masjid An Nur Diponegoro di tengah Pecinan Semarang yang pernah jadi tempat bersembunyi Pangeran Diponegoro. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Selain kaya akan sejarah dari etnis Tionghoa, Pecinan Semarang ternyata punya satu kepingan sejarah dari sebuah masjid.

Namun jangan harap masjid di Pecinan Semarang ini adalah sebuah bangunan besar layaknya masjid-masjid bersejarah lainnya.

Sebaliknya, masjid di Pecinan Semarang ini bisa dikatakan berlokasi di gang kecil bernama Menyanan Kecil dan ukurannya pun minim.

Baca Juga: Artis Sinetron Ini Siap Jadi Wakil Jika Ade Bhakti Benar-benar Maju Pilwalkot Semarang 2024

Masjid bersejarah di Pecinan itu bernama Masjid An Nur Diponegoro Semarang. Selain jadi bangunan cagar budaya, masjid ini konon pernah jadi tempat bersembunyi Pangeran Diponegoro.

Untuk menuju ke sana, sebagai patokan kampung Menyanan Kecil itu berada Gang Benteng. Begitu masuk Menyanan, lokasi masjid ini langsung bisa ditemui meskipun harus masuk agak ke dalam.

Takmir Masjid Menyanan, Sumarno (43) menjelaskan awalnya warga sekitar tidak tahu ada bangunan masjid di sana karena beberapa bangunan bertingkat milik pedagang Tionghoa sudah berdiri.

"Dulu di situ tertutup tembok, semacam mengapling tanah dengan tembok. Bangunan sudah ada di sana," kata Sumarno.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Bundaran Kalibanteng Semarang, Pemotor Tewas Tertabrak Truk

Kemudian pada medio 1960-an ada tokoh masyarakat bernama Kyai Mashud meminta agar tembok yang masuk ke wilayah Kampung Menyanan Kecil itu dibongkar. Benar saja, di dalam sana ada Masjid kecil dari kayu yang luasnya hanya 4x4 meter.

"Menurut ceritanya, Kyai Mashud mendapat mimpi dan menemukan masjid setelah tembok dirubuhkan," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, banyak warga Muslim yang beribadah di sana, pemugaran pun dilakukan tiga kali.

Pertama pemugaran dilakukan tahun 1965 kemudian di tahun 1990-an dan terkhir tahun 2013 lalu.

Baca Juga: Tak Menolak Dijagokan Maju Pilwalkot Semarang 2024, Ade Bhakti Mulai Cari Partai?

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB