Polsuska KAI Daop 4 Semarang Yulius Dwi Puji Cahyono menyebut pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 15.35.
Korban tertemper kereta MTT, atau KPJR. Sedangkan korban merupakan perempuan semua, yakni ibu dan anaknya yang masih kecil.
"Kereta untuk perbaikan rel. Korban ibu dan anak, Ibu terpental, kondisi kritis. Kemungkinan patah leher. Untuk anak, sama motor terseret terbawa kereta MTT. Anak terjatuh di jembatan Banjir Kanal Barat, motor kebawa sampai ke bandara Lanumad Ahmad Yani," katanya.
Lalu setelah mendapat laporan tersebut, kemudian menghubungi pihak kepolisian dan Inafis Polrestabes Semarang.
Selanjutnya, dilakukan proses evakuasi. Korban ibu dibawa ke rumah sakit Pantiwiloso Citarum untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sedangkan korban anak dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut," ungkapnya.
Sementara dari keterangan Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar juga membenarkan adanya temuan motor korban hingga ke wilayah hukumnya.
Namun, untuk lokasi kejadian persisnya berasa di wilayah Semarang Utara.
Baca Juga: DPMPTSP Kendal Fasilitasi Kemitraan UMKM dengan Toko Modern
"Iya, itu sepeda motornya sampai ke mendekat ke bandara Lanumad Ahmad Yani. Kalau TKP tertabraknya di wilayah Semarang Utara," ucapnya.