SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Presiden Joko Widodo mengonfirmasi jika harga beras di beberapa wilayah sudah turun termasuk di Semarang.
Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri acara Rapim TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 28 Februari 2024.
"Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu ya (harga beras naik. Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, cek ke Pasar Johar, ini pasar-pasar beras harus dicek. Coba kalian datang ke Pasar Cipinang, cek harga turun apa naik. Cek di Pasar Johar, naik atau tidak, turun atau tidak," kata Jokowi.
Lalu apakah yang disampaikan Jokowi benar?
Dalam pantauan di Pasar Peterongan Semarang, pedagang mengatakan jika harga beras di tempatnya belum turun.
Seperti yang disampaikan oleh Nurhayati, salah seorang pedagang di Pasar Peterongan.
Nurhayati mengatakan beras Mentok Wangi dari Rp 16.500 jadi Rp 17.500 per kilogram. Kemudian C4 super dari Rp 15 ribu jadi Rp 16 ribu per kilogram.
"Sejak naik, belum turun lagi harganya. Kita tunggu dari distributor ya, kalau ada informasi turun ya kita turunkan," kata Nurhayati saat ditemui, Jumat 1 Maret 2024.
Pedagang lain yakni Sri Hartini juga mengatakan hal serupa. Menurutnya belum ada tanda-tanda turun.
Baca Juga: Remaja Begal Payudara di Gunungpati Semarang Adalah Santri, Beraksi Cabul setelah Nonton Video
Namun jika memang saat melakukan stok harganya turun, maka dia juga akan menurunkan herga ke konsumen.
"Kalau sekarang belum ada tanda-tanda turun. Tapi kalau dari sananya turun, kita turun," jelas Sri.
Data berbeda juga didapati di pasar Bulu Semarang, di kios milik Siti Isnaini harga beras medium Rp 16 ribu per, sebelum kenaikan harga yaitu Rp 12 ribu per kilogram. Kemudian premiun dari Rp 15 ribu, sekarang Rp 17 ribu.