semarang-raya

Populer dengan Idiom 'Korea', Bambang Pacul Dinilai Bisa Jadi Kunci Kemenangan PDIP di Pilgub Jateng

Selasa, 18 Juni 2024 | 21:12 WIB
Bambang Pacul dinilai bisa jadi kunci kemenangan PDIP di Pilgub Jateng. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Nama Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul belakangan cukup populer dalam dunia politik Indonesia.

Sosok yang acap bicara blak-blakan ini adalah Ketua DPD PDIP Jateng, sekaligus Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. Tak heran jika kiprahnya selalu memantik perhatian publik.

Namun, kini Bambang Pacul jadi magnet baru di kalangan yang lebih luas justru karena idiom korea yang dipopulerkannya. 

Baca Juga: Nilai Bambang Pacul Layak Jadi Calon Gubernur Jateng, Pakar: Butuh Lebih Nampil Lagi

Idiom korea memang telah menghuni benak banyak warga kelas bawah di Jawa, terutama Jawa Tengah.

Tapi, ketika idiom itu dibawa dan dipopulerkan kembali oleh Bambang Pacul, istilah korea jadi memiliki makna yang lebih luas, terkait dengan lingkup pemaknaan politik.

Menurut Bambang Pacul, istilah korea mengacu pada orang-orang dari kelas bawah yang mempunyai kehendak subjektif tinggi untuk melenting ke atas. Seorang korea mempunyai semangat kejuangan untuk keluar dari belenggu kemiskinan.

Saat ini Panglima Besar Korea-korea itu diniai banyak pengamat politik sebagai sosok yang paling pas untuk dimajukan PDIP sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: PAN Terang-terangan Dukung Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Bahkan Siapkan Posisi di Kemendag

Hal itu juga disepakati oleh pakar politik Undip Yuliyanto MSi. Kata Yulianto, Bambang Pacul bisa jadi sosok yang pas untuk Pilgub Jateng jika ingin menang.

‘’Bambang Pacul merupakan pilihan bagus dari PDI Perjuangan untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada 2024. Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu memiliki modal organisasi dan jaringan yang kuat sebagai calon pemimpin,’’ katanya.

Senada Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, menilai  Bambang Pacul sebagai sosok yang bisa mengonsolidasi Jateng dan simbol rekonsiliasi seusai Pilpres 2024.

"Ini aspirasi dan simbol rekonsiliasi. Korea  jadi Gubernur Jawa Tengah jadi simbol rekonsiliasi. Dan saya yakin seluruh republik atau elite setuju," ungkap Hasan.

Baca Juga: Hendrar Prihadi Resmi Mendaftar Calon Gubernur Jateng ke PDIP, Demi Banyak Kepentingan

Halaman:

Tags

Terkini