semarang-raya

Daerah di Kota Semarang Ini Jadi yang Paling Banyak Terjadi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Didominasi KDRT

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:56 WIB
Kekerasan perempuan dan anak di Kota Semarang. (Ilustrasi: Unsplash/Claudia Soraya)

AYOSEMARANG.COM -- Salah satu daerah ini tercatat memiliki laporan kasus kekerasan perempuan dan anak yang terbanyak, jika dibandingkan dengan daerah lain di Kota Semarang.

Kasus kekerasan yang paling banyak tercatat di salah satu daerah di Kota Semarang ini adalah kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Data berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang dan merupakan catatan kasus sepanjang tahun 2023 (1 Januari hingga 31 Desember 2023).

Baca Juga: Temui Titik Terang, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma Lestari di Semarang

Rangkuman jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak ini kemudian dipublikasikan lewat Kota Semarang dalam Angka 2024.

Daerah ini adalah Kecamatan Semarang Timur, dengan total kasus kekerasan perempuan dan anak di sepanjang tahun 2023 sebanyak 46 kasus.

Kasus kekerasan didominasi oleh KDRT sebanyak 28 kasus dan kekerasan terhadap anak sebanyak 15 kasus.

Sisanya yakni anak berhadapan dengan hukum sebanyak 1 kasus, kekerasan di ruang publik sebanyak 1 kasus, dan kekerasan terhadap perempuan 1 kasus.

Baca Juga: 2 Daerah di Kota Semarang Ini Paling Banyak Kejadian Kebakaran, Lebih dari 60 Kasus Setahun

Baca Juga: Banyak Kasus Keracunan, Jajanan Ngehits Latiao Ditarik BBPOM Semarang

Sedangkan untuk daerah di Kota Semarang yang paling sedikit terjadi kekerasan perempuan dan anak adalah Kecamatan Candisari.

Di Kecamatan Candisari, sepanjang tahun 2023 hanya terjadi total 4 kasus kekerasan perempuan dan anak.

Baca Juga: Polda Jateng Tuntaskan Kasus Pelecehan Purworejo, Tiga Pelaku Meski Ada yang di Bawah Umur Tetap Ditindak Tegas

Baca Juga: Meski Tetapkan Tersangka, Polda Jateng Masih Terima Aduan 10 Nama Baru dalam Kasus Pemerkosaan di Purworejo

Halaman:

Tags

Terkini