SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Keluarga korban Gamma yang ditembak oleh polisi di Semarang bernama Aipda Robig mengaku tidak puas dengan rekontruksi, Senin 30 Desember 2024.
Dalam rekontruksi tersebut hadir semua pihak yang terlibat mulai dari korban atau teman-teman Gamma, para saksi dan terutama pelaku Aipda Robig.
Polda melaksanakan rekontruksi ini bersama Kejati Jateng. Kemudian selama rekontruksi ada 44 adegan dari 6 titik.
Ketidakpuasan keluarga Gamma ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Zainal Petir.
Zainal menyampaikan dalam rekontruksi tadi tidak ditampilkan ke mana Aipda Robig sebelum melakukan penembakan.
Baca Juga: Fakta Baru di Rekontruksi Penembakan Gamma: Robig Tidak Terserempet dan Tidak Mendapat Ancaman
Menurut Petir, hal itu juga sebaiknya masuk dalam ke rekontruksi untuk memberikan keterangan secata detail.
"Namun yang ditampilkan malah anak-anaknya saja," ungkapnya.
Petir juga ingin tahu, sebelum menembak Robig ke mana saja. Apakah dari kantor atau dari rumah sehingga masyarakat bisa tahu.
"Aipda Robig dari kantor, dari markas dari rumah dari kontarakan atau darimana? Harusnya kan disampaikan kok yg suruh rekonstruksi dari tempat 1 ke tempat yang lain anak-anak. Anak anak lewat mana ditelusuri, tapi Robig enggak ini kan enggak fair," ungkapnya.
Kemudian Zaenal juga menyampaikan jika dia akan memberikan keterangan baru apakah setelah menembak dia mengantar korban ke rumah sakit.
"Nanti akan saya ungkap buat beritanya selanjutnya. Saya kumpulkan data dulu saja," ujarnya.
Di sisi lain, bapak Gamma, Agung Wibowo juga merasa rekontruksi ini tidak adil. Selain itu menurutnya banyak yang janggal.