SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polrestabes Semarang memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil dari operasi penertiban yang dilakukan sejak 28 Februari hingga 19 Maret 2025. Pemusnahan ini dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang Idul Fitri 1446 H.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Syahduddi, menjelaskan sebanyak 3.500 botol miras berbagai merek serta 25 liter miras tradisional yang dimusnahkan ini sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menekan peredaran miras ilegal yang berpotensi memicu gangguan keamanan.
Syahduddi menambahkan, ribuan botol miras tersebut didapat dari operasi rutin yang ditingkatkan guna menertibkan peredaran miras, narkotika, dan aktivitas premanisme di Kota Semarang.
"Kami tidak ingin ada gangguan keamanan selama perayaan Lebaran, dan salah satu pemicu utama tindak kriminalitas adalah konsumsi minuman keras. Oleh karena itu, kami tegas dalam memberantas peredarannya,” ungkapnya di Mapolrestabes Semarang, Jum'at 21 Maret 2025.
Baca Juga: Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Layani Pemudik Lebaran 2025
Kemudian Syahduddi menambahkan, tidak hanya pemusnahan miras. Pihaknya juga menindak para penjual yang kedapatan memperjualbelikan miras secara ilegal.
“Kami menerapkan sanksi administrasi hingga tindak pidana ringan (tipiring) terhadap pelanggar, tergantung dari tingkat kesalahannya,” tegasnya.
Oleh karena itu, Syahduddi mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif dalam memberantas peredaran miras ilegal dengan melaporkan apabila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, tanpa adanya gangguan dari dampak negatif peredaran miras di wilayah Kota Semarang.
Baca Juga: Amankan Mudik dan Balik Lebaran, ini Persiapan Jajaran Polres Kendal dan Pemkab Kendal
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan agar Kota Semarang tetap aman dan nyaman selama Lebaran,” pungkasnya.