64 Pemuda Ditangkap, Polisi Gerebek Pesta Miras di Belakang Balai Kota Semarang

photo author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 09:11 WIB
Penggerebekan pesta mirasmyang melibatkan 64 pemuda di belakang Balai Kota Semarang.  (Instagram portalsemarang)
Penggerebekan pesta mirasmyang melibatkan 64 pemuda di belakang Balai Kota Semarang. (Instagram portalsemarang)

AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 64 pemuda diamankan polisi dalam penggerebekan pesta miras di Jalan Inspeksi Kembangsari, kawasan belakang Balai Kota Semarang, Jumat 28 Februari 2025, dini hari.

Operasi ini digelar dalam rangka menekan angka kenakalan remaja dan mencegah tawuran di wilayah tersebut.

"Pagi ini tim kami mengamankan 64 orang yang terkait dengan pesta minuman keras," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. M Syahduddi S.I.K., M.Si., dikutip Sabtu 1 Maret 2025. 

Baca Juga: Tampilkan Tarian Striptis, Karaoke Mansion di Jalan Kyai Saleh Semarang Disegel Polisi

Dari total 64 pemuda yang ditangkap, 23 di antaranya masih berusia di bawah umur, sementara 41 lainnya sudah dewasa. Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolrestabes Semarang.

Dalam penggerebekan pesta miras tersebut, polisi juga menyita berbagai barang bukti, antara lain 9 botol besar miras oplosan dalam kemasan plastik, 2 kaleng lem Aibon, 21 unit sepeda motor, dan 45 unit telepon genggam. Tak hanya itu, aparat kepolisian juga menemukan dua senjata tajam.

"Kami juga mengamankan 2 orang yang terindikasi akan tawuran karena kedapatan membawa senjata tajam. Untuk proses penyidikan lebih lanjut, saat ini masih dalam pemeriksaan," lanjutnya.

Setelah diamankan, para pemuda tersebut harus bermalam di Mapolrestabes Semarang. Mereka juga diwajibkan mengikuti kegiatan senam pagi guna membantu menghilangkan efek alkohol yang dikonsumsi sebelumnya.

Baca Juga: SPBU Shell Sudah Ada di Semarang? Ini Daftar Lokasi yang Tersebar di Berbagai Daerah

Kabar penggerebekan pesta miras ini mendapat berbagai tanggapan dari warganet melalui unggahan di akun Instagram portalsemarang.

"SDM rendah polahane koyo ngene, SDM duwur dolanane duit negoro," tulis akun bhima***.

"Selagi Ono ciu dengan harga terjangkau, mereka akan selalu membuat resah," sahut akun bepe***.

"Nek wes ngunu efek jerane opo yo pak,, barno diculne sesok baleni neh, cah ky ngunu nek mung kon push up lapangan wae malah dadi tantangan hidup," tambah akun riska***.

"Nang Nang Urip sepisan mbuk di enggo seng bermanfaat wes ngerti Indonesia koyok ngene kudu ne ISO survive malah ngelakoni seng rak genah," timpal akun seblak***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X