SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kesal karena laporan mereka tak direspons, warga di Jalan RM Hadisoebeno Sosro Wardoyo, Semarang, akhirnya turun tangan memperbaiki jalan berlubang sendiri pada Selasa, 26 Februari 2025.
Mereka menutup jalan rusak tersebut dengan pasir, lalu menanaminya pohon pisang sebagai tanda peringatan bagi pengendara.
Aksi ini terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram beritasemaranghariini.
"Gegara tak kunjung diperbaiki, warga secara swadaya menutup jalan rusak dengan pasir dan ditanduri pohon gedang," tulis keterangan unggahan, dikutip Rabu 27 Februari 2025.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu Kandung di Semarang, Imam Ghozali Terancam Hukuman Mati
Dalam video tersebut, tampak seorang warga mengenakan kaos oranye sedang menumpahkan pasir ke jalan berlubang sebelum menanaminya pohon pisang.
"Sebeginikah birokrasi di Kota Semarang, hingga membuat warganya turun tangan ??" lanjut unggahan tersebut.
Aksi warga ini menuai beragam respons dari warganet. Banyak yang mendukung langkah tersebut sekaligus mengkritik lambannya perbaikan infrastruktur di Semarang.
"Ada efisiensi anggaran pak, katanya. Jadi ya nikmatin dulu. Kalau nanti ada kecelakaan karena hal tersebut, sudah seharusnya tanggung jawab negara," komentar akun @yuwo***.
Baca Juga: Kirab Budaya Dugderan 2025 Digelar 28 Februari, Ini Rute dan Pengalihan Arus Lalu Lintas
"Up ben viral kota ku... Ora pantes dadi ibukota nek masalah ngono rak iso ngatasi satset..." sahut akun @juki***.
"Swadaya saja, Pak. Daripada menunggu dan menunggu... Keburu memakan korban," ujar akun @brew***.
"Pejabat ketoke isine tura turu tok, dolan, jalan-jalan. Bobrok tenan," timpal akun @rino***.
"Ka dinas @dpukotasemarang, harusnya langsung membereskan jalan berlubang di mana-mana. Jangan menunggu korban jatuh. Wes gek ndang! Kerja nggak usah nunggu perintah," tambah akun @jon***.