AYOSEMARANG.COM -- Dua kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Kota Semarang, Kamis 27 Februari 2025, dini hari. Insiden tersebut terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Jalan Pamularsih dan Jalan Kaligarang.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Pamularsih pada pukul 01.45 WIB. Seorang pengendara motor bernama Prapanca (25), warga Ngaliyan, mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Penggerebekan Tempat Karaoke di Semarang, Diduga Sediakan Tari Striptis dan Prostitusi
Awalnya, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Tiger dengan nomor polisi G-5394-ZF melaju dari arah Timur (Kaligarang) menuju ke Barat (Kalibanteng).
Saat melintas di jalan turunan dan menikung ke kiri, korban diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga oleng ke kiri dan menabrak trotoar.
“Sudah dalam penanganan. Jenazah korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Novita.
Sementara itu, kecelakaan kedua terjadi di Jalan Kaligarang pada pukul 02.30 WIB, tepatnya di sebelah timur SPBU Kaligarang, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.
Baca Juga: Warga Semarang Kesal, Perbaiki Jalan Berlubang dengan Pasir dan Ditanami Pohon Pisang
Korban bernama Vitho (24), warga Karangayu, tewas di tempat setelah mengalami luka parah di kepala.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengendarai motor Yamaha Vixion bernomor polisi H-3156-LW dari arah Timur (Kariadi) menuju ke Barat (Sampokong). Kecelakaan terjadi saat korban diduga kehilangan kendali di jalan menikung ke kanan, sehingga motor oleng ke kiri dan menabrak trotoar.
“Diduga pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya di jalanan yang menikung ke kanan sehingga oleng ke kiri, membentur trotoar, kemudian motor naik ke atas trotoar dan menabrak pohon,” terang Novita.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dua insiden maut tersebut.