SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Feeder Trans Semarang yang menabrak lansia di Bundaran Klipang disinyalir sebelumnya hilang fokus karena melihat ke sisi kiri.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BLU UPTD Trans Semarang Haris Setyo Yunanto saat dihubungi, Kamis 10 Juli 2025.
Haris menuturkan kalau dugaan sementara setelah melihat kamera CCTV yang ada di armada sopir fokus ke kiri .
"Saat itu ketika hendak menjalankan armada, pengemudi sempat minum es teh lalu diletakan di samping setir. Lalu dua fokus ke sebelah kiri," terangnya.
Baca Juga: Hendak Nyebrang di Bundaran Klipang, Perempuan Lansia Ditabrak Feeder Trans Semarang Sampai Tewas
Haris menambahkan, setelah fokus ke kiri, ternyata korban melintas namun sopir tidak melihat.
"Sepertinya pengemudi fokusnya di sebelah kiri, mengingat itu jalan menikung. Kemudian karena fokus di sebelaah kiri akhirnya terjadilah laka," ungkapnya.
Di sisi lain, Kasubnit 2 Gakkum Sat Lantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita menyampaikan kecelakaan ini terjadi pada pukul 08.00 WIB tepatnya di Jalan Klipang Raya di Bundaran blok Z masuk wilayah Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.
"Jam 08.00 WIB di ruas jalan perumahan kota," kata Novita.
Baca Juga: 227 Hektar Lahan di Kendal Siap Ditanami Jagung untuk Ketahanan Pangan
Adapun untuk kronologi kejadian, Novita menjelaskan, feeder yang dikemudikan oleh Wahyu (26) itu hendak menuju arah selatan.
Pengemudi diduga tidak waspada hingga menabrak warga bernama Sulasmi yang sedang menyeberang.
"Sesampai di TKP, (Fedeer) memutar kembali ke Utara, diduga pengendara kurang waspada pandangan depan sehingga terjadi laka lantas dengan pejalan kaki yang menyeberang dari arah Barat ke Timur," jelasnya.
Usai tertabrak, korban langsung tergeletak. Diketahui usai kejadian, korban mengalami cedera di bagian perut, tangan, dan kaki. Seketika itu kemudian, korban meninggal di lokasi kejadian.