semarang-raya

Mahasiswa FH Unnes Doa Bersama untuk Iko Juliant Junior, Teman-teman Curiga Penyebab Kematian

Rabu, 3 September 2025 | 14:04 WIB
Mahasiswa FH Unnes doa bersama untuk Iko di bawah Patung Dewi Themis. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unnes menggelar doa bersama untuk Iko Juliant Junior seraya menghidupkan lilin di Patung Dewi Themis, Selasa 2 September 2025.

Iko Juliant Junior meninggal pada, Minggu 31 Agustus 2025. Banyak yang menyebut meninggalnya Iko cukup janggal karena ada berbagai hal yang bikin curiga.

Misalnya igauan memohon agar jangan dipukul lalu saat ke rumah sakit diantar oleh Brimob.

Presiden BEM FH Unnes, M. Gossan Daffa Majid, menyampaikan aksi ini adalah wujud kepedulian mahasiswa atas meninggalnya Iko.

Baca Juga: Kronologi Kematian Mahasiswa Unnes Iko Juliant Junior Versi Polisi

"Dari surat rumah sakit, Iko meninggal dunia karena korban lalu lintas. Saya kurang paham apakah itu kecelakaan pribadi atau bagaimana. Tapi yang pasti, dari rumah sakit disebutkan korban lalu lintas," ujar Gossan.

Gossan menambahkan bahwa rekan-rekannya juga curiga atas meninggalnya Iko. Oleh karena itu doa bersama sekaligus dimaknai sebagai gerakan solidaritas.

Lebih lanjut, Gossan membeberkan jika pengusutan kasus Iko termasuk langkah hukum sepenuhnya diserahkan kepada Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni (PBH IKA) FH Unnes. Sementara mahasiswa fokus membangun ruang solidaritas.

"Ada sekitar 500 mahasiswa, tak hanya dari FH Unnes. Tapi semua mahasiswa dari berbagai kampus Kota Semarang mendoakan Iko," imbuhnya.

Di sisi lain, mahasiswa FH semoat tidak puas atas hasil laporan rumah sakit yang menyebut bahwa Iko Juliant Junior meninggal karena kecelakaan.

Sebab ada beberapa hal yang dianggap belum memuaskan keluarga atas laporan tersebut.

Baca Juga: Banyak Luka di Tubuh Iko Juliant Junior, PBH Unnes Bentuk Tim Investigasi

"Kalau yang saya dengar, pihak keluarga kurang sepakat dengan keterangan kecelakaan. Ada beberapa kejanggalan yang dirasa tidak sinkron. Tapi sebisa mungkin keluarga sudah berusaha mengikhlaskan almarhum," tuturnya.

Gosaan juga mengetahui bahwa kematian Iko dikaitkan dengan peristiwa unjuk rasa. Dia akan memastikan detail keterkaitan kejadian tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini