semarang-raya

35 Warga Bangetayu Semarang Keracunan Massal Diduga Santap Nasi Kotak Berisi Sambal Goreng Hati

Sabtu, 13 September 2025 | 13:43 WIB
Puskesmas Bangetayu Semarang saat mengevakuasi sampel makanan yang diduga membuat warga Sedayu Sawo Bangetayu keracunan. (Ayosemarang/Audrian Firhannusa)

Setelah beberapa warga diangkut ke rumah sakit, esoknya pemangku wilayah setempat yang terdiri dari camat dan puskesmas menyambangi Kampung Sedayu Sawo. Update terakhir ada yang masih diopname.

"tiga orang masih diopname," pungkas Handoyo.

Di sisi lain Kepala UPTD Puskesmas Bangetayu Semarang dr Yuni Susanti menyampaikan jika pihaknya sudah menyambangi semua korban keracunan. Sejauh ini dia mengonfirmasi ada 35 orang yang menjadi korban.

Yuni menambahkan sebagian besar warga mengaku keracunan usai makan sambal goreng yang ada di nasi kotak. Namun dia belum bisa memastikan karena menunggu hasil uji laboratorium.

Baca Juga: Dosen Undip Dituntut 3 Tahun Penjara Dugaan Pemerasan Mahasiswa PPDS Senilai Rp2,4 Miliar

"Sebagian besar sama yang dikonsumsi sambal goreng ati tapi ini masih menjadi kecurigaan karena untuk kepastiannya harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut laboratorium bakteriologi di Lab Kesda. Jadi nanti setelah ini nanti sampel sudah kita ambil masih ada juga sampel mentah yang belum dimasak itu nanti akan kita bawa ke Lab Kesda untuk memastikan benar tidak yang memang dicurigai masakan tersebut yang menyebabkan kejadian diare," ungkapnya.

Kemudian Yuni menyampaikan warga yang mengalami keracunan keluhannya seputar diare dan melilit di perut serta mutah.

Setelah dibawa ke rumah sakit dan dirawat di puskesmas ada yang sudah bisa pulang dengan diberi obat atau disuntik.

"Ada yang dengan diberikan obat disuntik langsung bisa pulang. Ada yang karena muntahnya terus-menerus, diare nya terus-menerus, dehidrasi, masih ada yang dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Baca Juga: Kecelakaan Motor Tabrak Mobil Sampai Ringsek di Jalan Arteri Semarang, Diduga Pengendara Mabuk

Yuni berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan jaga kebersihan. Lalu cek dulu bahan-bahan makanan yang dimasak.

"Kemudian cara memasaknya juga harus diperhatikan dalam artian mencucinya, kemudian apa namanya, memasaknya harus seperti apa, itu harus diperhatikan," pungkasnya.

Halaman:

Tags

Terkini