AYOSEMARANG.COM -- Penutupan total diberlakukan pada sisi barat Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, mulai Rabu 12 November 2025.
Kebijakan ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan untuk mendukung percepatan proyek Tol Semarang–Demak.
Selama penutupan jalan berlangsung, sisi timur jalan masih bisa dilalui dan diberlakukan skema contra flow.
Baca Juga: Ricardo Salampessy Disebut Kandidat Pelatih PSIS Semarang, Manajemen Beri Jawaban Mengejutkan
Dengan begitu, tidak ada pengalihan arus ke ruas lain, namun pengendara wajib mengikuti jalur khusus yang telah disiapkan.
Pengendara dari arah tol yang akan menuju kawasan pekerjaan pelebaran jalan diarahkan mengambil jalur kanan dan langsung masuk ke arus contra flow tersebut.
Penerapan skema ini berdampak pada peningkatan volume kendaraan di Jalan Brigjend Sudiarto, Pedurungan. Titik macet bertambah parah karena banyak kendaraan yang memilih putar balik di jalur tersebut.
Kanit Lantas Polsek Genuk, Iptu Bambang Triono, mengimbau pengguna jalan dari arah Demak menuju Kota Semarang agar memilih jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.
“Dari sana ke kiri lewat Jalan Wolter Monginsidi, lalu ke Jalan Arteri Sukarno Hatta Pedurungan, baru ke arah kota,” ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Junat 14 November 2025.
Baca Juga: Operasi Zebra Candi 2025 Digelar 17–30 November, Ini 8 Pelanggaran yang Pasti Kena Tilang
Untuk kendaraan dari arah tol yang menuju area pelebaran, pengendara dapat tetap mengambil jalur kanan dan mengikuti sistem contra flow.
“Petugas juga akan bersiaga untuk mengarahkan pengendara,” sambungnya.
Sementara itu, kendaraan dari arah Pelabuhan Semarang diarahkan untuk putar balik di sekitar SMP 4 Sultan Agung.
Penutupan total sisi barat Jalan Arteri Yos Sudarso dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan Desember 2025.