KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) KPR Bersubsidi merupakan dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang pengelolaannya dilaksanakan oleh BP Tapera. Hingga Juli 2023 total anggaran FLPP yang terserap sebesar Rp 11,6 triliun untuk realisasi 103.749 rumah bersubsidi.
Kabupaten Kendal termasuk terbaik dalam penyerapan FLPP 2023, dan masuk posisi ke 10 di Indonesia dan peringkat pertama di Jawa Tengah untuk realisasi penyaluran dana FLPP tahun 2023.
“Pemerintah Kabupaten Kendal memberikan apresiasi atas capaian yang sudah diraih Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman dalam penyediaan pemukiman bagi masyarakat kendal. Juga berterima kasih kepada pengembang perumahan yang ada di Kendal atas capaian realisasi penyaluran dana FLPP,” terang Sekretaris daerah Kendal, Sugiono saat ground breaking Nindya Asri 9 tahap kedua dan penghijauan dalam rangka Hari Perumahan Nasional Jumat 11 Agustus 2023.
Baca Juga: Irigasi Menyusut, Petani di Brangsong Gunakan Mesin Pompa Air untuk Pengairan Sawah
Sekda menambahkan realisasi penyaluran dana FLPP tahun 2023 yang baik merupakan capaian yang luar biasa. Harapannya dapat mempertahankan posisi yang diraih dengan inovasi dan program baru yang baik untuk masyarakat.
Sekda berharap juga dengan peringatan hari perumahan nasional, wujudkan hunian yang layak dan terjangkau untuk semua melalui kolaborasi pemerintah swasta dan masyarakat. Lebih lanjut, disampaikan, ground breaking Nindya Asri 9 tahap kedua ini dalam rangka Perumahan Nasional ke 15.
“Dengan groundbreaking ini salah satu momentum menjawab pemenuhan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan peletakan batu ini pembangunan perumahan bersubsidi ini berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur PT Nindya Karya Utama Ahmad Khumaidi mengatakan, dalam rangka hapernas ini pihaknya akan terus bersemangat mengembangkan perumahan bersubsidi.
Baca Juga: 10 Desain Gapura 17 Agustus 2023 Terbaru, Keren, Unik dan Kreatif HUT RI ke 78, Bisa Pakai Bambu
“Tentunya kami akan terus bersemangat mengembangkan rumah bersubsidi karena selain program dari pemerintah kami juga ada kepuasan batin telah bisa membantu rakyat Indonesia mendapatkan rumah karena rumah adalah kebutuhan pokok,” terangnya.
Untuk pembangunan Nindya Asri 9 tahap kedua direncanakan akan membangun 314 unit rumah bersubsidi. Pihaknya juga akan melakukan penghijauan sebagai bagian dari pengembangan kawasan perumahan yang asri.