KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Banyaknya informasi dan kabar bahwa vaksin anak Covid-19 yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun berbahaya perlu diantisipasi agar tidak menjadi ketakutan khususnya bagi orangtua.
Koramil 05/Cepiring Kodim 0715/Kendal bekerjasama dengan Puskesmas Kangkung memberikan edukasi dan pengetahuan kepada warga untuk menghindari menyebarnya berita hoaks seputar vaksin anak.
Sosialiasi vaksinasi Covid-19 kepada wali murid SDN 01 Desa Kalirejo Babinsa Serma Martono mengungkapkan bahwa program penyuntikan vaksin anak bagi siswa-siswi sekolah sudah dilaksanakan.
Baca Juga: Stok Vaksin Aman, Vaksinasi Anak di Kendal Target Selesai 15 Januari
Banyak siswa-siswi takut untuk mengikuti penyuntikan vaksin karena takut dengan efek yang akan ditimbulkan dari suntikan vaksin.
Melalui penerangan Kodim, Babinsa Serma Martono menuturkan bahwa pelaksanaan sosialiasi vaksinasi ini agar anak usia 6-11 tahun kebal secara dini terhadap Covid-19 dan mempercepat memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia sesuai program Pemerintah.
Baca Juga: PTM di Kendal Sudah Normal 100 Persen Tapi Dibatasi 4 Jam
“Bahwa vaksin ini merupakan salah satu upaya untuk menangkis virus dan dapat menguatkan imun sehingga dapat menghambat masuknya virus dan radikal bebas,” jelas Serma Martono.
Ia juga menegaskan kepada guru di SD N 01 Desa Kalirejo serta wali murid agar menyampaikan kepada para siswa/siswi untuk tidak ragu divaksin.
Baca Juga: Kunjungi Pabrik di KIK, Bupati Kendal akan Rumuskan Sistem Peningkatan SDM
“Jangan mudah percaya dengan adanya pemberitaan – pemberitaan yang berkembang dari efek buruk yang ditimbulkan vaksin,” imbuhnya.
Dengan sosialiasi vaksinasi anak-anak ini, mudah-mudahan menjadikan anak-anak lebih sehat dan pandemi segera teratasi. Juga melalui vaksinasi ini bisa menurunkan gejala berat akibat infeksi Covid-19.