semarang-raya

Kondisi Terkini Pasien Omicron di Kota Semarang, Empat Sembuh, Dua Masih Dirawat di Rumah Sakit

Jumat, 21 Januari 2022 | 17:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam (Ayosemarang.com/Audrian Firhannusa)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mengabarkan jika Covid-19 varian Omicorn masuk Semarang, Jumat 21 Januari 2022.

Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam memaparkan jika pada pukul 09.00 WIB tadi, dia mendapat kabar dari Dinas Kesehatan Jateng bahwa Covid-19 varian Omicron masuk Semarang.

"Dari 25 sampel yang dikirim ada 4 yg positif Covid-19 varian Omicron di Semarang, sisanya varian delta. Penyebabnya 1 orang dari luar negeri sebetulnya sudah karantina 7 hari di Wisma Atlet, 1 hari dipulangkan muncul demam bahkan sebelum pulang tanggal 31 Desember, 2x dia swab PCR hasilnya negatif," ucapnya.

Baca Juga: KRONOLOGI Varian Omicron Masuk Kota Semarang, Total 6 Orang Terpapar, Tertular dari Sini

Dari indeks kasus dari luar negeri adalah satu keluarga. Untuk lini pertamanya mulai dari istri, kakaknya ini positif untuk itulah Hakam menyatakan jika ada 4 pasien positif. Lini kedua sempat kontak erat dengan pasien, dia hanya ke minimarket.

"Lini keduanya ada 14 orang lini ketiganya 15 orang. Alhamdulillah negatif semua. Nanti kita akan tes lagi untuk lini kedua dan ketiga," tambah Hakam.

Varian omicron semuanya isoman karena satu keluarga. Alhamdulillah 18 Januari kemarin sudah dinyatakan sembuh melalui pemeriksaan PCR.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Omicron Masuk Kota Semarang, 4 Pasien dari Satu Keluarga Terpapar

Kemarin ada klaster besar di sebuah perusahaan ternyata hasil WGS nya delta. Semuanya juga sudah sembuh.

Kemudian untuk dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Elizabeth dan Bhayangkara masih dirawat.

Baca Juga: Waspada!! Omicron Sudah Masuk Jawa Tengah, 9 Orang Terpapar

"Keduanya bukan penduduk Kota Semarang. Tapi domisili di Semarang. Untuk yang dirawat di Elizabeth pekerja di BUMN. Sebetulnya mereka sudah vaksin lengkap," ungkapnya.

Kasus baru ini, kata Hakam, memang sebagian besar pasien pelaku perjalanan.

Oleh karena itu dia terus berupaya untuk melakukan edukasi terutama di tempat umum yg mungkin disana banyak orang dengan mobilitas tinggi. Kemudian dengan pelaksanaan booster kita lakukan percepatan.

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB