kendal

Kasus Covid-19 Kendal Melonjak 131 Orang, Tapi Bukan Varian Omicron

Selasa, 8 Februari 2022 | 11:13 WIB
Ilustrasi. Kasus Covid-19 di Kendal terus meningkat. (Humas Jateng)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kasus Covid-19 di Kendal terus meningkat. Di awal Februari ada 26 kasus, kemudian naik terus tiap hari hingga kini mencapai 131 kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno mengatakan, kasus Covid-19 di Kendal kebanyakan tanpa gejala.

Saat ini, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 5 orang, sedangkan yang lainnya isolasi mandiri di rumah. Sementara belum ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron.

"Kebanyakan tanpa gejala dan sampai hari ini belum ada yang positif Omicron," kata Parno saat dihubungi, Selasa 8 Februari 2022.

Baca Juga: Beri Perlindungan Bagi Pekerja Perusahaan, Disperinaker Kendal Gelar Vaksinasi Booster

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 ini, pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di RSUD dr Soewondo dan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC). Untuk rumah sakit lainnya juga sudah diminta menyiapkan ruang isolasi pasien Covid-19.

"Kita sudah mempersiapkan di RSDC, RSUD Soewondo dan semua rumah sakit yang ada di Kendal juga sudah bekerja sama dengan Dinkes untuk bisa memfasilitasi ketika ada lonjakan kasus positif Covid-19," tegas Parno.

Kepada masyarakat diimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga terus gencar mengadakan vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2 maupun vaksin booster.

Baca Juga: Selama PTM, Kasus Covid-19 Ditemukan di 4 Sekolah di Kendal

Kasus covid-19 ini tersebar di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Limbangan. Wilayah kecamatan yang kasusnya cukup besar yakni Kecamatan Patebon 11 kasus, Weleri 12 kasus, Kaliwungu 14 kasus dan Kecamatan Kendal 22 kasus.

Sementara Camat Kendal, Arsiyati Rosyada mengatakan, untuk warga yang positif Covid-19 telah dilakukan isolasi mandiri dan diberi vitamin. Petugas kesehatan juga melakukan testing dan tracing terhadap keluarga maupun orang-orang yang kontak dengan pasien.

Seluruh kelurahan untuk melakukan pencegahan supaya kasus covid-19 tidak menyebar, dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga: Harga Kedelai Naik Lagi, Perajin Tahu Tempe di Kendal Merugi

"Yang kita lakukan yang pertama isolasi mandiri, kemudian tracing, juga memberikan vitamin dan obat, dari kelurahan juga sudah melakukan semprot disinfektan. Kegiatan yang mengundang keramaian juga sudah dibatasi sesuai peraturan yang berlaku," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB