Selama PTM, Kasus Covid-19 Ditemukan di 4 Sekolah di Kendal

photo author
- Minggu, 6 Februari 2022 | 21:33 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron (dok)
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron (dok)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Kasus positif Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Kendal ditemukan di  4 sekolahan.

Keempat satuan pendidikan itu yakni 2 sekolah dasar (SD) yang masing-masing berada di wilayah Kecamatan Singorojo dan Kecamatan Brangsong, dan 2 sekolah menengah pertama (SMP) yakni masing-masing berada di Kecamatan Kota Kendal dan satunya lagi di Kecamatan Boja.

"Kasus temuan yang baru yang di SMPN 2 Kendal, 1 guru positif Covid-19 diduga terpapar dari keluarganya. Sudah dites swab PCR serentak sebanyak 46 guru dan tenaga kependidikan. Hasilnya 3 orang tenaga pendidik terpapar Covid-19. Sedangkan kasus di salah satu SMP di Boja yang terpapar adalah orangtuanya. Namun anaknya negatif berdasarkan hasil ditracing dilakuan Puskesmas setempat.. Siswa itu sementara lakukan pembelajaran jarak jauh," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan (Disdikbud) Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi, Minggu 06 februari 2022.

Baca Juga: Harga Kedelai Naik Lagi, Perajin Tahu Tempe di Kendal Merugi

Ditambahkan, terkait hasil tracing dan diketahui 3 orang tenaga kependidikan di SMPN 2 Kendal positif pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal untuk melakukan penelusuran guna mencari siswa yang kontak erat dengan ketiganya.

Sedangkan untuk pembelajaran tatap mukanya dihentikan sementara dengan memberlakuan kembali sementara pembelajaran jarak jauh.

"Penghentian PTM smentara sudah dari beberapa hari yang lalu hingga Selasa 8 februari 2022 mendatang. Setelah itu apakah akan kembali PTM atau PJJ. Tentu akan dilihat dulu hasil tracing yang dilakukan Dinkes kepada 3 orang yang terpapar ini.

Termasuk penelusuran kepada siswa yang lakukan kontak erat. Supaya, rantai penularan bisa diputus agar tidak terjadi penularan lebih lanjut,"ungkapnya.

Wahyu menyatakan, Disdikbud akan terus kolaborasi dengan Dinas Kesehatan guna penanganan kasus penularan Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan, khususnya di SMPN 2 Kendal dan salah satu SMP di wilayah Boja.

Sementara, pembelajaran di SMPN 2 Kendal dilakukan jarak jauh selama lima hari. Kemudian akan dievaluasi bersama Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Forkompincam Ngampel Gelar Penyemprotan Disinfektan di Pasar Magangan

Wahyu berharap, semua satuan pendidikan di Kabupaten Kendal tetap berpegang teguh dalam menjelankan protokol kesehatan. Sehingga tidak ada klaster kasus Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan.

Sehingga pembelajaran tatap muka tetap berlangsung tanpa menimbulkan dampak buruk di lingkungan sekolah.

"Kami masih terus upayakan PTM 100 persen tetap berlangsung di Kendal. Komitmen menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah merupakan kunci yang harus dipegang dan dilaksanakan bersama," tukasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X