KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sudah hampir sebulan pedagang Pasar Weleri berjualan di lokasi relokasi Terminal Bahurekso Jenarsari Gemuh.
Banyak persoalan yang muncul mulai dari bangunan yang kurang memadai, banyak lapak pedagang liar, hingga maraknya pungutan liar serta premanisme.
Seperti yang diutarakan salah satu pedagang sembako dan sayuran, Rohadi warga Desa Penyangkringan.
Selama 1,5 bulan membuka lapan di relokasi sering tidak mendapatkan untung bahkan banyak nombok.
Baca Juga: Beri Arahan di Kegiatan Musrenbang Kecamatan Pageruyung, Ini Fokus yang Dipaparkan Bupati Dico
Yang menjadi keluhan selama ini pungutan yang tidak jelas terlalu banyak.
"Saya sudah jualan di sini 1,5 bulan tapi penghasilan masih sangat minim ditambah banyak pengeluaran seperti parkir, listrik dan pugutan sebesar Rp5.000 sampai Rp15.000. Belum lagi pedagang grosir tempatnya di depan dan melayani pembeli eceran, kami pedagang eceran tidak kebagian rezeki," keluh Rohadi.
Sementara Sumiati, salah satu pedagang pasar yang tidak mendapatkan kartu kuning mengaku tidak bisa jualan lantaran tidak diberi tempat di relokasi.
"Kami ini ada 40 orang pedagang sebetulnya sudah siap untuk pindah, akan tetapi kami terkendala tidak punya kartu kuning sehingga tidak diberi tempat jualan di sini. Tetapi kami juga tidak boleh berjualan di pasar Weleri 2, terus kami harus berjualan di mana, "ungkapnya saat berdialog dengan Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Senin 07 Februari 2022.
Baca Juga: GTA 5 Mobile Android Download di Sini, Gratis Pakai Link Resmi Ini
Menanggapi keluhan padagang tersebut, Wabup Basuki yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Ferinando Rad Bonay memberi sejumlah solusi.
“Mulai hari ini pedagang yang di pasar relokasi Weleri gratis listrik selama 3 bulan ke depan,” terangnya.
Basuki juga akan mengupayakan pasar ini menjadi ramai dengan mengimbau ASN untuk berbelanja di Pasar Weleri Relokasi. Sedangkan untuk pedagang pasar yang tidak mempunyai kartu kuning segera diakomodir agar bisa berjualan di pasar relokasi.
“Yang terpenting lagi, saya akan tegas menghapus premanisme dan akan terus mengamati secara langsung perkembangan pasar relokasi ini,” imbuhnya.