UNGARAN, AYOSEMARANG.COM -- Longsor di sebuah desa di Ungaran makin parah. Jalanan retak dan ambles. Hingga, akses pun dialihkan.
Sebelumnya diberitakan bahwa tanah longsor terjadi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu 19 Februari 2022.
Kini, longsor itu disebut makin parah. Jalanan pun makin ambles.
Baca Juga: Longsor di Ungaran Bikin Jalan Utama Retak 50 Meter, Akses Ditutup
Untuk menghindari korban, maka akses jalan di Desa Kalongan ditutup dan dialihkan.
Dalam informasi di grup Facebook LINTAS KAB: SEMARANG, tampak Dishub Kabupaten Semarang telah memantau longsor Ungaran itu dari udara.
"Pantauan longsor dari udara oleh Dishub Ungaran. Longsor semakin parah dari 19 Februari 2022 kemarin. Jalanan retak dan ambles, akses jalan tersebut ditutup dan dialihkan," tulis salah satu pengguna Facebook.
Tampak dalam video yang dibagikan, longsor Ungaran itu semakin parah.
Baca Juga: Tebing Longsor Tutup Akses Jalan Lingkar Ambarawa
Tampak juga jalanan yang berada di tepi longsor retak dan ambles.
Sebelumnya, Yarmuji, Kepala Desa Kalongan menuturkan, longsor terjadi sejak Sabtu lalu.
"Betul (longsor sejak) jam 6 (pagi)," ujarnya saat dihubungi Ayosemarang.com.
Menurutnya longsoran tanah itu berskala besar. Karena terjadi di tepi jalan, menyebabkan aspal jalan Arjuna, akses utama Desa Kalongan retak.
Adapun jalan utama itu retak sepanjang 50 meter dengan kedalaman sekira 2-3 meter.