semarang-raya

Driver Ojol Demo di Gubernuran, Curhat Tak Sejahtera dan Tak Punya BPJS

Senin, 7 Maret 2022 | 14:43 WIB
Ribuan driver ojol yang memadati Jalan Pahlawan depan Kantor DPRD Jateng. Driver ojol ini menuntut kesejahteraan yang kurang diperhatikan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
 
SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Jalan Pahlawan Kota Semarang dipadati ribuan driver ojek online (Ojol), Senin 7 Maret 2022.
 
Ribuan driver ojol tersebut datang ke Jalan Pahlawan atau tepatnya di depan kantor DPRD Jawa Tengah untuk demo menyuarakan kesejahteraannya yang kurang diperhatikan. 
 
Ribuan driver tersebut berasal dari Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Banyumas, Purwokerto hingga Brebes.
 
Baca Juga: PMI Kota Semarang Akan Sertifikasi Relawan
 
Dalam aksi, ribuan driver Ojol tersebut menyampaikannya empat tuntutan untuk Gubernur Jawa Tengah.
 
Selain itu, driver ojol juga meminta Gubernur Jateng agar segera merumuskan peraturan daerah terkait penyesuaian tarif.
 
Penyesuaian tarif disuarakan, karena menurut mereka ada angka yang tidak sesuai untuk tarif pada 4 aplikator yang merugikan para driver Ojol.
 
Selain itu, massa juga meminta Gubernur Jawa Tengah dan pemerintah daerah, untuk memastikan kesejahteraan, keamanan dan kenyamanan driver Ojol saat bekerja.
 
Yang terakhir, peserta aksi meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa Tengah, agar memasukan driver Ojol dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
 
Empat tuntutan tersebut terus didengungkan massa yang berkumpul di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah sedari pagi.
 
Baca Juga: Kecelakaan di Tugu Semarang, Mobil vs Motor hingga Terguling dan Ringsek, Pengemudi Masih di Dalam
 
Ugi Nugroho, perwakilan driver Ojol yang tergabung dalam Go Jateng, menjelaskan, aksi tersebut merupakan gerakan yang sudah disepakati para driver Ojol.
 
"Aksi hari ini merupakan aksi yang sudah disepakatinya oleh rekan-rekan, yang sudah bekerja dari 2015 hingga 2022," katanya di sela-sela aksi
 
Dilanjutkannya, para driver Ojol meminta pemerintah dan aplikator memperhatikan kesejahteraan driver Ojol.
 
"Untuk itu kami menggelar aksi untuk menyerukan nasib para driver Ojol. Jika tuntutan tidak ditanggapi kami akan gelar aksi lebih besar lagi," katanya.
 
Adapun Awan Pramono, Ketua Orang-orang Aspal (02A), yang juga mewakili driver Ojol, menyampaikan jika nasib para driver Ojol semakin memprihatinkan.
 
Baca Juga: Prediksi Cuaca Semarang 7 Maret 2022, Berawan Berpotensi Hujan Sedang
 
"Kami minta aplikator mengerti, karena mereka bisa makan enak dan duduk di kantor berkat keringat driver," ucapnya.
 
Lebih jauh Awan memaparkan, para driver ojol menggelar aksi untuk menutut hak dan perbaikan nasib dan kesejahteraan.
 
"Kami meminta ada payung hukum untuk kami karena selama ini kami hanya dianggap mitra, di saat kami melakukan kesalahan kecil kami ditindak tegas. Padahal di luar kesalahan juga kami bekerja untuk mereka. Namun kesejahteraan kami tak diperhatikan," tambahnya.

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB