KENDAL, AYOSEMARANG.COM - PMI Kota Semarang terus melakukan transformasi agar lebih profesional dalam menangani perkara kemanusiaan.
Upaya itu ditunjukan PMI Kota Semarang melalui berbagai program yang dicetuskan untuk membantu masyarakat.
Misalnya saja tidak hanya meningkatkan kapasitas relawan, PMI Kota Semarang juga menjalankan berbagai program positif.
Baca Juga: Kecelakaan di Tugu Semarang, Mobil vs Motor hingga Terguling dan Ringsek, Pengemudi Masih di Dalam
Salah satu program positif yang sudah dilakukan adalah dengan menyediakan beasiswa untuk masyarakat kurang mampu di Politeknik Bina Trada Semarang.
Peningkatan skill relawan, pelatihan KKN sebagai wujud merdeka belajar hingga program advokasi juga terus digencarkan.
Untuk mewujudkan keprofesionalan, Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI Kota Semarang Wiwid Rijanto, mengatakan, semua relawan akan diikutsertakan dalam program sertifikasi.
"Kami ingin setiap relawan punya kompetensi dan tersertifikasi, tujuannya guna menjunjung profesionalitas dalam setiap kegiatan kepalangmerahan," katanya usai mengikuti pelantikan pengurusan PMI Kota Semarang di Gonoharjo, Kendal, Minggu 6 Maret 2022 dini hari.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Semarang 7 Maret 2022, Berawan Berpotensi Hujan Sedang
Lebih jauh Wiwid menyampaikan program beasiswa juga terus disosialisasikan ke masyarakat melalui semua kecamatan yang ada di Kota Semarang.
"Terkait beasiswa, kami prioritaskan pelajaran yang kurang mampu dan berminat mendalami bidang medis hingga transfusi darah," katanya.
Para pelajar bisa langsung mendaftar untuk mendapatkan beasiswa ke Kecamatan masing-masing.
Baca Juga: Garis Depan Penjaga Kemanusiaan, Ganjar Pranowo Minta Ada Regenerasi di PMI Jateng
"Untuk kuota beasiswa tahun ini ada 30 orang dan akan mulai dibuka Mei mendatang. Nantinya peserga akan diseleksi terlebih dahulu, jika lolos PMI akan membiayai kuliah peserta di Politeknik Bina Trada Semarang sampai lulus," paparnya.
