SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Berikut ini respons MUI Jateng terkait pengunduruan diri KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI.
MUI Jateng menyatakan menolak permohonan pengunduran diri KH Miftachul Akhyar dari posisinya, Ketua Umum MUI.
Hal tersebut disampaikam Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, usai memimpin rapat khusus di Masjid Agung Jawa Tengah, MAJT, Jalan Gajahraya Semarang.
Pernyataan MUI Jateng itu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum MUI nomor A.5/DP-P.XIII/SR/III/2021 tentang Pernyataan Sikap MUI Jawa Tengah yang ditandatangani Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji dan Sekretaris Umum KH Muhyiddin, Jumat 11 Maret 2022.
Baca Juga: Karyawan Bank Syariah di Semarang Bawa Kabur Dana Haji Ratusan Juta
‘’MUI Jateng menilai sosok dan figur KH Miftachul Akhyar dibutuhkan bagi umat dan bangsa Indonesia. Mengajak semua pihak untuk ikut mempertahankan KH. Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI sampai akhir masa jabatan,’’ ucapnya dalam keterangan yang didapat.
Rapat dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan MUI Drs H Ali Mufiz, Sekretaris Umum Drs KH Muhyiddin MAg, jajaran pengurus harian dan para ketua komisi.
Semua peserta rapat sepakat tidak menerima atau menolak permohonan pengunduran diri Kiai Miftach yang juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.
Baca Juga: Hindari Kemacetan Akibat Pemasangan Grider, Polres Demak Alihkan Lalu Lintas
‘’Sejak periode KH Ali Yafie, KHMA Sahal Mahfudh dan KH Ma’ruf Amin sudah menjadi tradisi dan kebiasaan Ketua Umum MUI merangkap Rais Aam PBNU,’’ imbihnya.
Sebelumnya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyatakan telah mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI.
"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami'na wa atha'na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," kata Kiai Miftach.
Baca Juga: Terinspirasi Jogja, Wali Kota Hendi Beberkan Wacana Kawasan Wisata Aglomerasi Semarang Raya
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi MUI KH Salahuddin Al-Aiyub membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dimaksud.