KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Sejumlah pedagang kembali nekat menggelar dagangan di depan bangunan pasar Weleri yang terbakar.
Meski sudah ada larangan dan diminta berjualan di pasar relokasi, namun pedagang ini memilih kembali ke area Pasar Weleri.
Petugas gabungan terpaksa menertibkan pedagang yang semakin hari bertambah banyak, berjualan di Pasar Weleri.
Baca Juga: LINK DOWNLOAD Game GTA SA Android Original Rockstar Games, Siap-siap Bernostalgia
Tim gabungan Polres Kendal, Kodim 0715 Kendal, Satpol PP Kendal, Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan meminta pedagang untuk kembali ke pasar relokasi.
Meski pedagang yang nekat berjualan di Pasar Weleri tidak permanen, namun petugas tetap meminta para pedagang dapat menempati pasar relokasi yang telah disediakan yaitu di terminal Bahurekso.
Ipda Purnomo KBO Sat Sabhara Polres Kendal menjelaskan, penertiban pedagang di Pasar Weleri tersebut sebelumnya telah dilakukan sosialisasi.
Baca Juga: Selain Sulit Didapat, Minyak Goreng Curah di Kendal Dijual di Atas HET Pemerintah
”Ini karena aktivitas pedagang yang berjualan di pinggir atau bahu jalan yang melakukan transaksi dapat mengganggu arus lalu lintas jalan pantura serta dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas", katanya.
lebih lanjut dikatakan, para pedagang dapat berpindah jualan di pasar relokasi terminal bahurekso. Penertiban sempat berlangsung tegang karena pedagang mengaku sudah berjualan di pasar relokasi namun sepi pembeli.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Minggu 3 April 2022, Riki dan Keysa Alami Kecelakaan
“Mending kami jualan di pinggir jalan tetapi laku daripada di pasar relokasi tetapi sepi,” ungkap Kamto pedagang ikan.