semarang-raya

Hindari Keterlibatan Pelajar dalam Aksi Unjuk Rasa, Ini Langkah Polrestabes Semarang

Senin, 11 April 2022 | 16:05 WIB
Aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jateng pada beberapa waktu yang lalu. Untuk mencegah keterlibatan pelajar, Polrestabes Semarang sudah berkoordinasi dengan Disdik Kota Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Dalam rangka mengawal aksi unjuk rasa besar-besaran, Senin 11 April 2022, Polrestabes Semarang sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Disdik Kota Semarang.

Koordinasi antara Polrestabes Semarang dengan Disdik Kota Semarang itu terkait peserta aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilakukan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Adanya koordinasi tersebut karena berdasarkan kabar yang didapat oleh Polrestabes Semarang para pelajar juga akan ikut berdemo, oleh karena itu sebelumnya dia sudah mengkondisikan dengan Disdik Kota Semarang.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Semarang Hari Ini, Polrestabes Semarang Kerahkan 900 Personel

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan bahwa koordinasi ini dimaksudkan agar Dinas Pendidikan Kota Semarang memberi imbauan untuk para pelajar agar tidak terlibat aksi unjuk rasa.

"Karena, sesuai aturan anak-anak di bawah umur tidak diperkenankan ikut unjuk rasa, "tutur Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar usai memimpin apel pengamanan unjuk rasa, Senin 11 April 2022.

Irwan menambahkan rencana unjuk rasa yang akan digelar di Semarang ini terdiri dari tiga elemen mahasiswa.

Diketahui, jumlah demostrasi sebanyak 250 mahasiswa. Untuk itu, pihaknya menyiapkan skema pengamanan demonstrasi besar-besaran tersebut.

"Berdasarkan surat yang masuk adalah 250 pengunjuk rasa. Maka, Polrestabes bersama satuan TNI didukung Polda Jateng telah laksanakan persiapan pengamanan di lokasi,"ungkapnya.

Baca Juga: Aksi Demo Sempat Ricuh, Ini Sejumlah Tuntutan PMII UIN Walisongo

Kombes Pol Irwan Anwar memastikan, jajarannya saat melaksanakan pengamanan akan dilakukan secara humanis.

Hal itu agar menghindari benturan atau hal yang merugikan semua pihak.

"Pasti, pengamanan di lokasi ini dilaksanakan secara humanis menghindari benturan, tindakan yang merugikan kedua belah pihak. Kami juga sudah buka ruang komunikasi dengan pengunjuk rasa agar dalam pelaksanaan kondusif," ucapnya.

 Baca Juga: Trending Twitter, Mahasiswa Seluruh Indonesia Bakal Demo Jokowi 3 Periode 11 April

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB