SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Rini tampak bergegas memungut sisa-sisa barangnya saat Satpol PP Semarang datang pada Senin 9 Mei 2022.
Hari itu Satpol PP Semarang datang untuk merobohkan puluhan kios atau lapak PKL di belakang RSUP Dr Kariadi atau yang berlokasi di Jalan Veteran.
Salah seorang pemilik puluhan kios yang dirobohkan oleh Satpol PP Semarang itu adalah Rini.
Baca Juga: Diduga Depresi, Gadis Cantik Semarang Ini Sayat Tubuh dan Minum Cairan Pembersih Lantai
Alat berat milik Satpol PP datang dan langsung merobohkan segalanya.
Kios yang tadinya utuh langsung runtuh seketika dan debu-debu beterbangan.
"Sudah hancur. Kios saya tinggal kenangan. Saya sudah lama punya kios itu. Kios yang jadi penghasilan saya," ujar Rini yang sebelumnya punya warung makan.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengungkapkan jika perobohan lapak ini karena akan dibangun sentra kuliner oleh Pemkot Semarang dan PT KAI Daop 4 Semarang.
"Pemilik kios ini berdiri di atas tanah KAI dan Pemkot Semarang. Selain itu para pedagang juga berdiri di atas saluran air. Maka ini kami tertibkan sekaligus untuk pelebaran jalan," papar Fajar.
Baca Juga: Bukan Saru, Ini Sejarah Tradisi Syawalan Kupat Jembut di Kota Semarang
Fajar juga memastikan, sebelum dirobohkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pedagang dan memberi pemberitahuan yang sudah sebanyak tiga kali.
"Kita sebelumnya sudah ada komunikasi dengan pedagang. Sehingga alhamdulillah giat hari ini tidak ada keributan. Meskipun memang sebelumnya ada pro dan kontra," tambahnya.
Sementara Senior Manager Penjagaan Aset PT KAI Daop 4 Semarang Arif membenarkan jika pihaknya akan melakukan pengembangan di daerah tersebut.
"Seperti yang dikatakan Kasatpol PP tadi. Kami akan membuat sentra kuliner dengan Pemkot Semarang," ucapnya.