NGALIYAN, AYOSEMARANG.COM - Ratusan Calon Jemaah Haji di Kota Semarang sudah berangkat.
Ada kisah mengharukan terselip dari salah satu calon jemaah haji Semarang yang berangkat.
Dari salah satu Calon Jemaah Haji di Kota Semarag itu, ada kisah pasangan suami istri yang mengharukan.
Baca Juga: Sidang Kasus Pencabulan Anak Oleh Ayah Tiri di Kota Semarang Ditunda, Ini Penyebabnya
Kisah pasangan suami-istri Calon Jemaah Haji di Kota Semarang itu adalah Subkan Efendi Suharjono dan istrinya Muslimah Rusdan Dasuki.
Keduanya bisa naik haji dengan mengumpulkan uang hasil dari menjual koran.
Subkan dan Muslimah merupakan warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Sebelum berangkat, Subkhan menerangkan upaya berangkat haji sudah dia lakukan sejak 2010.
Berkat kerja kerasnya menabung selama kurang lebih 12 tahun, dia dan istrinya berhasil mewujudkan mimpi untuk naik haji.
Baca Juga: 5 Lokasi Kuliner Bakso di Kota Semarang Part I, Mak Nyus Pokoknya
"Setiap bulannya, mereka menyisihkan sebanyak Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu. Meskipun kehidupan sehari-hari mahal, kami tetap optimistis," ungkapnya.
Sebagai penjual koran, Subkhan sudah menjalaninya sejak 30 tahun yang lalu.
Di tengah semakin berkembangnya platform pemberitaan dari cetak ke online, Subkhan mengaku juga mendapat imbasnya.
"Sudah tidak kayak dulu. Sekarang jarang yang langganan. Tapi cuma dari ini saya bisa mengumpulkan duit untuk ibadah haji," katanya.