KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mulai berkembang menjadi daerah kawasan industri untuk wilayah Yogyakarta.
Kawasan industri yang sedang dikembangkan berada di daerah Piyungan dan kini dalam tahap pekerjaan infrastrukturnya.
Melihat kabupaten Kendal sudah mengembangkan kawasan industri, Pemkab Bantul menjadikan Kabupaten Kendal sebagai daerah yang dijadikan studi.
Baca Juga: Lepas 388 Calon Jamaah Haji, Ini Pesan Pj Bupati Batang
Rombongan pemkab Bantul dipimpin langsung Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, jumat 17 juni 2022 diterima Bupati Kendal Dico M Ganinduto. Bupati Abdul Halim Muslih menyampaikan, kedatangannya ingin mengetahui proses pengembangan wilayah kawasan.
"Kehadiran dari Pemkab Bantul tentunya ingin mengetahui bagaimana cara pemerintah Kendal mengembangkan wilayah Kawasannya, terlebih saat ini juga sudah masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus," jelasnya.
Dikatakan Kawasan Peruntukan industri Piyungan saat ini sedang terus dalam pengembangan terutama tahap pembangunan infrastruktur jalan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mereda, Perusahaan Kayu Lapis di Batang Mulai Ekspor ke Amerika
Menyikapi kehadiran dari Pemkab Bantul, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan.
Bupati Dico memaparkan terkait pengembangan Kawasan Industri Kendal dan berbagai inovasi program dari pemerintah daerah yang bertujuan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar kebutuhan tenaga kerja asli Kendal dapat terserap.
"Saling bertukar informasi terkait pengembangan suatu kawasan, termasuk juga dalam upaya penyerapan tenaga kerja asli Kendal," ujarnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Alam di Kota Semarang, Cocok Buat Refreshing Bersama Keluarga
Lebih lanjut Bupati juga menjabarkan jika dalam menjamin tenaga kerja, Pemkab Kendal telah melakukan MoU dengan pihak PT KIK dan Menteri Perindustrian.
Kepada pihak Menteri Perindustrian Pemkab Kendal bekerja sama dibidang pelatihan, guna peningkatan SDM yang dibutuhkan pihak Industri.
Inovasi lain juga ditunjukkan oleh Dico M. Ganinduto dengan menggabungkan 2 Dinas menjadi satu, yaitu Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.