GAJAHMUNGKUR, AYOSEMARANG.COM -- Pemkot Semarang serius mengembalikan Padepokan Gunung Talang kembali setelah selama ini mangkrak dan tenrbengkalai.
Padepokan Gunung Talang yang akan dibangun kembali oleh Pemkot Semarang itu pernah jaya di tahun 90-an sebagai tempat berlatih bela diri atau pencak silat.
Rencananya, pembangunan Padepokan Gunung Talang akan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminudin saat membuka turnamen pencak silat "Semarang Pencak Silat Open Championship" di Universitas Semarang (USM), Sabtu 10 September 2022.
Baca Juga: Tambah Cantik, Kota Lama Semarang Kini Bebas Jaringan Kabel
Iswar menyampaikan pembangunan ini merupakan keseriusan Pemkot Semarang untuk membina atlet dan Iswar pun mensyukuri pada tahun ini sudah bisa menganggarkan pembangunan.
"Mudah-mudahan bisa akhir 2022 ini selesai dan diresmikan. Nantinya atlet binaan bisa memanfaatkan padepokan tersebt dengan segala fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Ada kantor, tempat latihan dan lain sebagainya," katanya.
Padepokan Gung Talang sendiri berada di Jalan Talangsari atau di belakang Pasar Sampangan. Lokasinya yang seperti bukit dan ditumbuhi rerimbunan pohon membuat tempat ini disebut dengan "gunung".
Pemkot Semarang sempat membuat area Gunung Talang ini sebagai hutan kota. Bahkan tiap akhir pekan, warga sekitar menyulapnya menjadi tempat wisata yang diisi dengan spot foto, kuliner dan pertunjukan.
Baca Juga: Mayat Terbakar Ditemukan di Kawasan Marina, Diduga Pegawai Bapenda Semarang yang Hilang
Apabila mengok ke kondisinya sekarang, di sana ada sebuah pendopo yang menurut banyak sumber adalah bekas pendopo di Kanjengan Semarang yang kini sudah berubah menjadi Pasar Johar.
Di pendopo itulah, di tahun-tahun 90-an lalu, banyak digunakan para pesilat untuk menempa diri. Namun kondisi pendopo itu sudah rusak dan hancur karena tidak dirawat.
Sementara Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia, IPSI Kota Semarang Djoko Santoso mengemukakan pembangunan Padepokan Gunung Talang biayanya mencapai Rp 6,9 miliar.
"Satu dua minggu ini ada pememang lelang dan bisa pelaksanaan. Tahun 2022 ini harus selesai. Jadi di situ akan ada fasilitas untuk tanding, ada tribun, ada fasilitas untuk ganti pakaian, ada kantor sekretariat untuk koordinasi," ungkapnya.