KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Akses dua desa yang terisolir yakni Wirosari dan Plososari di Kecamatan Patean bakal dibuka dan disambung dengan jalan rabat beton. Pembangunan jalan penghubung ini dilakukan melalui program TMMD sengkuyung tahap lll TA 2022.
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii S menyampaikan bahwa selama 30 hari ke depan pengerjaan sasaran TMMD di antaranya sasaran fisik berupa pengecoran jalan penghubung antara Desa Wirosari menuju Desa Plososari sepanjang 700 meter dan renovasi 2 unit rumah tak layak huni.
"Sedang Sasaran non fisiknya berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan anti stunting, penyuluhan pertanian dan penyuluhan pariwisata," paparnya.
Baca Juga: Seperti Daerah Tertinggal, Dyah Ratna Harimurti Nilai TMMD di Kelurahan Kudu Semarang Sudah Tepat
Sementara Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyampaikan ucapan HUT TNI ke-77 kepada kepada keluarga besar TNI khususnya kodim 0715/Kendal.
"Terima kasih kepada TNI dan masyarakat atas terselenggaranya TMMD sengkuyung tahap lll tahun 2022 di Desa Wirosari, Kecamatan Patean, TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dan masyarakat guna memajukan kesejahteraan masyarakat", tuturnya dalam pembukaan Selasa 11 Oktober 2022.
Mujiono salah satu warga Dusun Wonogiri mengatakan bahwa jalan yang dibangun nantinya akan menghubungkan akses dua desa yaitu dari desa wirosari ke desa Plososari.
Baca Juga: 5 Jajanan Tradisional Khas Jawa Tengah Ini Sarat Makna Filosofi, Pernah Mencobanya?
"Desa Plososari tidak bisa membangun, karena jalannya masuk wilayah Wirosari, sedang Wirosari tidak mau membangun karena bukan menjadi akses bagi warganya," terangnya.
Hal senada diungkap Kepala Dusun Wonogiri, Ratmin, bahwa adanya TMMD yang di laksanakan di desanya sangat efektif dan membantu masyarakat desa wirosari.
"Terima kasih kepada Kodim Kendal dan Pemda Kendal yang telah membantu mengatasi kesulitan masyarakat Desa Wirosari, khususnya akses jalan desa sehingga memudahkan transportasi guna menunjang perekonomian masyarakat," pungkasnya.