Cobek Buatan Warga Kendal Ini Tembus Pasar Luar Negeri

photo author
- Senin, 10 Oktober 2022 | 17:48 WIB
Warsito saat membuat cobek dari bahan batu alam asli untuk pesanan luar negeri.  (Edi Prayitno / kontributor Kendal)
Warsito saat membuat cobek dari bahan batu alam asli untuk pesanan luar negeri. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Cobek dari bahan batu alam bukan hanya buatan dari Muntilan Magelang, warga Kendal juga memproduksi alat rumah tangga yang digunakan untuk menghaluskan bumbu dapur.

Tidak hanya digemari warga Kendal saja, cobek produksi Warsito ini juga disukai warga Indonesia yang berada di luar negeri.

Awalnya Warsito coba-coba untuk membuat cobek dari bahan batu alam, ia hanya ingin menekuni usaha di rumah setelah lama merantau. Bermodalkan alat seadanya, kemudian membuat cobek dan bahan batu alam yang dijumpai di Kendal.

Baca Juga: Hendrar Prihadi Jadi Kepala LKPP, Wali Kota Semarang Diteruskan oleh Ita

Tidak disangka hasil karyanya justru dimintai warga sekitar, yang tidak kalah dengan produk dari daerah lain. Warsito sendiri sudah menjalani usaha sebagai perajin alat dapur tradisional 4 tahun. Berbekal peralatan berupa palu dan gerinda, Warsito membuat cobek dari batu alam.

“Awalnya coba-coba saja tapi kok banyak yang suka, akhirnya saya tekuni usaha membuat cobek ini,” katanya kepada Ayosemarang belum lama ini.

Selain memasarkan dengan memajang di rumah, Warsito mencoba memanfaatkan media sosial untuk berpromosi sekaligus menawarkan karyanya.

Baca Juga: Polda Ungkap Tindak Pidana Perbankan KSP Giri Muria Group Kudus, Potensi Kerugian Rp267 Miliar

“Waktu itu saya pengin lebih luas dikenal kemudian saya posting saja di media sosial. Kok banyak yang merespon untuk memesan,” imbuhnya.

Cobek buatannya dibandrol dengan harga mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 400.000 tergantung besar kecilnya ukuran. Yang membanggakan cobek buatannya juga banyak diminati warga Indonesia yang berada di luar negeri, seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, Arab Saudi bahkan ada yang dari negara Kanada.

“Biasanya warga mendapat pesanan cobek melalui biro penyalur jasa tenaga kerja Indonesia yang ada disini,” kilahnya.

Baca Juga: One Piece 1063, Nefertari Vivi Selamat! Kini Terungkap Sedang Berlindung di Sosok Ini

Ia mengaku hampir tiap hari ada yang memesan cobek buatannya, baik datang langsung ke rumah atau pesan secara daring. Bahkan terkadang ada 5 hingga 6 buah pesanan dalam sekali tempo. Warsito menjamin cobek buatannya bagus dan awet karena dibuat dari batu kali pilihan, yang bulat dan tidak mudah pecah.

Dengan ramainya pesanan Warsito berencana akan mengembangkan usaha cobeknya, dengan menggunakan peralatan dari mesin berupa mesin dan alat pemotong batu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X