semarang-raya

Kesulitan Biaya untuk Anaknya yang Jadi Korban Pohon Tumbang Perhutani, Warga Ngaliyan Mohon Bantuan

Jumat, 25 November 2022 | 13:50 WIB
Susi Handayani saat menunjukan rontgen anaknya yang masih dalam perawatan dan butuh banyak biaya. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Susi Handayani (30) warga Semarang, memohon bantuan di media sosial untuk perawatan anaknya yang terkena pohon tumbang milik Perhutani Kendal saat melaju di Jalan Palir Kaliancar, Ngaliyan, Semarang, 7 Oktober 2022 lalu.

Akibat pohon tumbang milik Perhutani itu juga, suami Susi, Avieq Avendi (31) tewas.

Kala itu, suami Susi bersama dua anaknya dalam perjalanan sehabis pulang sekolah.

Baca Juga: 10 Manfaat dan Khasiat Batang Pohon Sereh, Atasi Kanker hingga Hipertensi

Di tengah perjalanan, pohon tumbang menimpa suaminya dan sekaligus mengenai kedua anaknya.

Meskipun suaminya meninggal tapi kedua anaknya masih selamat. Namun, juga dengan menyisakan luka serius yang butuh perawatan dengan biaya mahal.

Anak pertamanya yang berusia empat tahun saat ini sudah bisa berlarian meski masih trauma terutama saat melihat pohon besar.

Sedangkan anak bungsunya yang berusia dua tahun, mengalami luka berat di kepala.

Baca Juga: Deretan Manfaat Angsana bagi Kesehatan, Pohon Peneduh yang Mudah Ditanam

Dia sempat menjalankan operasi karena mengalami pembengkakan otak.

Saat ini anak perempuan itu masih harus menjalankan dua kali operasi lanjutan untuk memulihkan tengkorak dan rahangnya.

"Pemulihan itu butuh banyak biaya. Soalnya harus ngasih susu resep itu kan, ibaratnya saya masih pusing, riwa-riwi sendiri, jadi (harus mengadu) ke mana lagi?" kata Susi saat dikonfirmasi, Jumat 25 November 2022.

Di sisi lain, Susi mengaku sedikit beruntung karena biaya perawatan anaknya selama di rumah sakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Pohon di Jalan Raya Pemuda Batang Tumbang, Dua Orang Jadi Korban?

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB