Selama bermain untuk mencari jenazah, Coco memerlukan waktu 10 menit untuk mengidentifikasi keberadaan orang dan jenazah.
Sementara setiap setengah jam atau sejam, dia akan beristirahat sebentar.
Setelah selesai tugasnya, Restu akan memberikan bola tenis kepada Coco.
"Bola tenis itu sebagai bentuk reward. Dia suka sekali mainan bola tenis," ucapnya.
Baca Juga: Korban Gempa Bumi Cianjur Kian Bertambah, Inilah 3 Doa Memohon Ketabahan dan Keselamatan
Lebih jauh, Restu memaparkan jika Coco sudah banyak berkiprah dalam aksi kemanusiaan.
Coco, misalnya, pernah ikut dalam evakuasi bencana di Lembata, Nusa Tenggara Timur dan di Malang, Jawa Timur.
Anjing berusia 6,5 tahun itu juga mempunya sertifikat dari Pompiers de l'Urgence Internationale (PUI) atau bisa dikatakan sebagai Satpol PP-nya Prancis.
Pihak Satpol kini sudah menyiapkan dua ekor labrador lain, Atlas dan Aira, untuk dijadikan andalan ketika Coco dipensiunkan beberapa tahun lagi.
Baca Juga: Apakah Gempa Bisa Diprediksi? 3 Cara Kurangi Dampak Korban Akibat Gempa Bumi
"Kami masih melatih keduanya sampai benar-benar siap dan Coco bisa menikmati masa tuanya," jelas Restu.***