SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Rasa duka keluarga korban kecelakaan bus Semeru Putra yang ditumpangi oleh warga Manyaran Semarang saat piknik ke Magetan tampaknya masih membayangi.
Meskipun saat ini sudah berselang tiga hari pasca kecelakaan yang terjadi pada Minggu 4 Desember 2022, namun kejadian pilu itu masih dirasakan oleh warga Manyaran Semarang yang menjadi korban.
Duka warga Manyaran Semarang itu salah satunya masih dirasakan oleh Petrus Ignatius Sugeng bapak dari salah korban meninggal dunia Witri Suci Raharti.
Witri sendiri adalah warga RT 5 RW 2 yang jadi korban meninggal dunia bersama suaminya Sutarjo.
Usai melewatkan hari-hari pemakaman, Sugeng mengaku sebelum kejadian kecelakaan ini dia punya mimpi aneh.
Dalam mimpi itu, Sugeng melihat di depan rumah Witri ada warga yang ramai-ramai memasang tenda
Namun Sugeng tidak bilang kepada siapapun karena istrinya pernah berpesan apabila dirinya mimpi sebaiknya dipendam sendiri.
Baca Juga: Sehidup Semati, Suami Istri Ini Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sarangan
"Soalnya kalau saya mimpi, sering terjadi betulan," ujar Sugeng.
Maka dari itu ketika mendapati mimpinya dia memilih untuk memendam.
Selain itu, Sugeng juga tidak sempat memberi tahu anaknya agar jangan bepergian terlebih dahulu.
"Tapi ternyata, takdirnya seperti ini," katanya.
Apa yang tergambar dalam mimpi Sugeng itu nyatanya memang terjadi betulan.