SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Lonjakan pengunjung didapat oleh Lawang Sewu Semarang sampai Selasa 27 Desember 2022.
Data tentang peningkatan pengunjung di Lawang Sewu Semarang ini disampaikan langsung oleh Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar saat dikonfirmasi, Rabu 28 Desember 2022.
Kata Illud, total jumlah pengunjung Lawang Sewu Semarang sudah mencapai 691.216. Catatan ini tentu saja lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya yakni 2020 dan 2021.
Baca Juga: FGD Bareng Forwakot Tentang Janji Semarang Semakin Hebat, Mbak Ita Akui Masih Banyak PR
"Di tahun 2020 jumlah pengunjung mencapai 446.375 kemudian di tahun 2021 jumlah pengunjung mencapai 296.148 pengunjung dan diambil rata-rata per hari jumlah pengunjung kurang lebih mencapai 3.000 hingga 5.000 pengunjung," katanya.
Sementara apabila di akhir pekan masa Nataru kemarin tanggal 27 Desember 2022 mencapai 5.000 sampai dengan 6.000 pengunjung sehingga diambil rata-rata ada peningkatan kurang lebih 100% sampai dengan 150%.
"Untuk per harinya biasa mencapai kurang lebih 3.000 sampai dengan 4.000 pengunjung," katanya.
Kemudian apabila hendak berkunjung ke Lawang Sewu Semarang, Illud mengungkapkan salah satu destinasi wisata penuh sejarah ini buka tiap hari, baik di masa weekday maupun weekend serta liburan nasional.
"Untuk jam operasi dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB dan di hari libur jam operasional dimulai pada pukul 08.00 wib sampai dengan 20.00 WIB," katanya.
Khusus untuk di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan ada jam operasional tambahan waktu saat berkunjung maupun akhir kunjungan di Museum Lawang Sewu yakni mulai 23 Desember 2022 sampai 30 Desember buka dari pukul 07.00 WIB sampai 20.00 WIB sementara pada 31 Desember 2022 buka sampia pukul 21.00 WIB.
Tidak hanya menampilkan bangunan saja, ada sejumlah wahana menarik dan layanan untuk menarik wisatawan.
Semua itu untuk memberikan nilai tambah yang positif dalam peningkatan layanan dan fasilitas pendukung di Lawang Sewu dan juga untuk menunjang kebutuhan pengunjung serta memenuhi kebutuhan akan makanan dan minuman, oleh-oleh dan/atau cindera mata.
Baca Juga: Hari Ketujuh Momen Nataru, Kota Semarang Dikunjungi 205 Ribu Wisatawan