Ibarat Peribahasa Sekali Dayung Dua Tiga Terlampaui, Ini Manfaat Keluarga Berencana Menurut BKKBN Jateng

photo author
- Selasa, 27 Desember 2022 | 17:37 WIB
Pemerintah Kabupaten Kendal menerima penghargaan peringkat pertama dari BKKBN Propinsi Jawa Tengah.  (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Pemerintah Kabupaten Kendal menerima penghargaan peringkat pertama dari BKKBN Propinsi Jawa Tengah. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Keluarga Berencana (KB) itu ibarat peribahasa, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Karena manfaatnya tidak hanya mengendalikan jumlah penduduk saja tetapi dengan tingginya capaian aseptor KB berdampak positif terhadap penurunan angka stunting. Dan dengan pengaturan jarak kehamilan memeberi kesempatan pada ibu untuk lebih fokus pada dirinya dan anak yang baru dilahirkan.

Manfaat lainnya adalah dapat menurunkan angka kematian ibu dan dengan KB dapat mencegah berbagai risiko yang mungkin terjadi. Di antaranya terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak anak, dan terlalu dekat jarak anak. Penggunaan alat kontrasepsi dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayi, memberi waktu ibu untuk memulihkan energi dan merawat keluarga,” jelas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah drg Widwiono usai memberikan penghargaan kepada Pemkab Kendal, Selasa 27 Desember 2022.

Dikatakan Widwiono manfaat berikutnya dapat menurunkan angka kemiskinan, karena dengan KB ibu memiliki kesempatan untuk bekerja dan membantu perekonomian secara global. Untuk itulah Ia meminta Dinas Kesehatan Kendal, agar bisa terbuka dan memberi kemudahan pada semua pihak yang membutuhkan data balita stunting by name by adrees melalui aplikasi E-PPGBM.

Baca Juga: Kulineria Pantai Cahaya Kendal Angkat UMKM dan Kesenian Lokal

Menurutnya data balita stunting yang ada di aplikasi E-PPGBM itu milik semua pihak yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), baik TPPS tingkat kabupaten maupun TPPS kecamatan dan desa.

”Kita tidak perlu lagi ada kekhawatiran penyalahgunaan data, sehingga pihak-pihak yang membutuhkan data tersebut bisa lebih cepat mengakses untuk bisa digunakan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Penghargaan peringkat pertama ini diberikan kepada Pemkab Kendal dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK, Hari Vasektomi dan Hari Juang Kartika Tahun 2022. Dari 35 Kabupaten Kota se-Jawa Tengah hanya ada 3 peringkat terbaik yang mendapatkan penghargaan, yaitu Kabupaten Kendal, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Blora.

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DP2KBP2PA ) Kabupaten Kendal Dwi Siamintarsih mengatakan penghargaan ini merupakan kolaborasi semua pihak.

Baca Juga: Hari Ketujuh Momen Nataru, Kota Semarang Dikunjungi 205 Ribu Wisatawan

”Alhamdulillah Kabupaten Kendal meraih peringkat pertama dari 35 kab/kota se-Jawa Tengah dengan capaian pelayanan KB MKJP yang jauh melampaui batas yang ditargetkan, yaitu hingga 418,75 persen . Dari 192 Aseptor yang ditargetkan secara sukarela mendatangi Faskes yang sudah ditentukan pada triwulan akhir 2022, di Kendal mencapai hingga 804 Aseptor,” katanya.

Adapun penerima penghargaan kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes) Kendal di tingkat Kabupaten Kendal, di antaranya Direktur Rumah Sakit Darul Istikomah Kaliwungu, Kepala UPTD Puskesmas Kendal 02, Kepala UPTD Puskesmas Sukorejo 01, Kepala Klinik Purnama Medika Plantungan, Praktek Mandiri Bidan Tri Setya Kaliputih Singorojo, Praktek Mandiri Bidan Azdihar Patean, dan Penyuluh Keluarga Berencana se-Kabupaten Kendal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X