SEMARANGUTARA, AYOSEMARANG.COM - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia, KNTI Kota Semarang menggelar gelar Parade Perahu Nelayan Tradisional dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2021, Senin 13 Desember 2021.
Sebanyak 30 perahu nelayan tradisional turut memeriahkan momen tersebut bersama KNTI Kota Semarang. Hari Nusantara telah disahkan sejak tahun 2000 silam.
Kegiatan diawali dengan pemasangan bendera KNTI Semarang dan bendera Indonesia di perahu masing-masing.
Baca Juga: MODUS Pelaku Selundupkan Narkotika 8,4 Kg di Semarang, Berawal dari Kardus Mencurigakan
Berlanjut dengan upacara dan orasi di Pinggir Dermaga Tambaklorok.
Terlihat para peserta membentangkan poster-poster berisikan tuntutan kepada pemerintah terkait pemenuhan hak-hak nelayan yang dinilai belum terpenuhi.
Usai orasi, para peserta langsung diminta untuk menaiki perahu nelayan yang telah siap berlayar ke tengah laut.
Sampai di tengah laut, rombongan perahu berhenti sejenak dan berkumpul. Sang orator kembali melakukan orasi di atas perahunya.
Ketua DPD KNTI Kota Semarang Slamet Ari Nugroho mengatakan kegiatan itu difokuskan untuk menyampaikan aspirasi para nelayan.
Ia berharap melalui kegiatan itu bisa mendapatkan jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi nelayan kecil dan tradisional.
"Di Peringatan Hari Nusantara ini kita bersama-sama mengingatkan pemerintah, tentang kewajibannya untuk memberikan hak-hak untuk masyarakat nelayan, dan masyarakat pesisir pada umumnya," ujar Slamet.
Salah satu yang menjadi permasalahan nelayan kecil dan tradisional di Tambaklorok adalah lokasi SPBN yang terlalu jauh.
Pihaknya meminta agar pemerintah memberikan fasilitas berupa SPBN dengan akses yang dekat. Sehingga memudahkan para nelayan ketika hendak melaut.