SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3AKB Jateng menyebut orang tua memegang kunci keberhasilan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
DP3AKB Jateng menyebut sosialisasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun tidak hanya dilakukan kepada siswa saja, namun juga orang tua.
Kepala DP3AKB Jateng, Retno Sudewi mengungkapkan jika orang tua berperan penting untuk kelancaran vaksinasi anak 6-11 tahun.
Baca Juga: Catat! Dinkes Semarang Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun pada 21 Desember
"Sebab anak yang mau divaksin ini kan harus mendapat izin dari orang tuanya. Terkadang orang tua nya mau, tetapi anaknya tidak mau. Nah ini harus diberi pemahaman keduanya," ujar Retno Senin 20 Desember 2021.
Retno mengatakan pihaknya sudah memberikan pemahaman kepada anak dan orang tua terkait vaksinasi untuk usia 6-11 tahun.
DP3AKB Provinsi Jateng terus berupaya menghilangkan isu-isu negatif tentang vaksinasi tersebut.
"Jika tidak diberi pemahaman takutnya itu kalau ada isu-isu bahwa vaksin berdampak negatif, itu yang perlu kita berikan pemahaman kepada orang tua. Dimana pun ini sudah saya sampaikan, baik di tingkat kabupaten atau kota," jelasnya.
Disamping itu, pihaknya mendukung penuh diselenggarakannya vaksinasi untuk anak tersebut.
Sebab dengan adanya vaksinasi bisa menunjang pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi lebih aman dan nyaman.
"Kami mendukung pemerintah yang akan memberikan vaksinasi terhadap anak di bawah 12 tahun. Karena vaksinasi itu kan juga untuk perlindungan anak, yaitu untuk kesehatannya," tegasnya.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Cara Pendaftaran Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Retno berharap setelah siswa mendapatkan vaksinasi ini bisa terlindungi dari sisi kesehatan. Mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 yang terjadi belum juga berakhir.
"Karena anak itu kalau sudah kumpul dengan temannya, mereka lupa dengan protokol kesehatannya, jadi vaksinasi ini penting," ungkapnya.
