Butuh Sosialisasi, Orang tua Jadi Kunci Kesuksesan Vaksinasi 6-11 Tahun

photo author
- Senin, 20 Desember 2021 | 13:21 WIB
Siswa-siswi SD Pekunden saat sekolah tatap muka. DP3AKB Jateng menyebut jika orang tua punya peran penting dalam kebehasilan vaksinasi anak.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Siswa-siswi SD Pekunden saat sekolah tatap muka. DP3AKB Jateng menyebut jika orang tua punya peran penting dalam kebehasilan vaksinasi anak. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Sebelumnya, Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menegaskan bahwa izin orang tua adalah mutlak untuk vaksinasi ini.

Sehingga jika ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya divaksin, maka siswa tetap bisa mengikuti pembelajaran dari rumah.

"Tidak apa-apa. Bisa mengikuti pembelajaran di rumah, karena pembelajaran kan blended learning, yang di rumah juga bisa langsung berinteraksi dengan guru," ujar Gunawan, Kamis 16 Desember 2021

Dalam menyelenggarakan vaksinasi tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Korsatpen (sebelumnya UPTD), Kelompok Kerja Kepala Sekolah, hingga operator sekolah. Terkait tempat, lanjutnya, akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Lebih lanjut Gunawan menjelaskan terkait teknis vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Usai divaksin, ia mengimbau kepada siswa untuk tidak langsung pulang.

"Efek samping setelah vaksin juga kita perhatikan. Jadi setelah divaksin itu siswa tidak boleh pulang dulu sekitar setengah jam, yang aman. Maka dari proses awal sampai selesai vaksin menunggu itu bisa 1 jam lebih," jelasnya.

Baca Juga: Siap Gelar Vaksinasi Anak, Disdik Kota Semarang Tegaskan Izin Orang Tua Mutlak

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada orang tua untuk tidak menunggu anaknya yang sedang di vaksin agar tidak terjadi kerumunan.

Ia juga meminta kepada orang tua untuk langsung menjemput setelah anaknya benar-benar selesai melakukan proses vaksinasi. Bila memang diperlukan, pihaknya akan menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk menyediakan khusus ruangan orang tua.

"Jadi biarkan diantar di sekolah kemudian orang tua pulang, nanti setelah selesai vaksin bisa dijemput karena menghindari ada kerumunan di depan sekolah," pungkasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X