Pesan Jokowi Usai Meresmikan Pasar Johar Kota Semarang

photo author
- Kamis, 6 Januari 2022 | 07:11 WIB
Presiden Joko Widodo menemui masyarakat usai meresmikan Pasar Johar Kota Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Presiden Joko Widodo menemui masyarakat usai meresmikan Pasar Johar Kota Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pasar Johar Kota Semarang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu 5 Januari 2022.

Jokowi meresmikan Pasar Johar yang terdiri dari Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan.

Jokowi mengatakan, Pasar Johar sudah siap ditempati dan dimanfaatkan para pedagang.

“Alhamdulillah, Pasar Johar yang terdiri dari Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan hari ini telah siap ditempati dan dimanfaatkan pedagang. Tentu saja dimanfaatkan juga oleh masyarakat untuk berbelanja barang-barang kebutuhan,” kata Jokowi, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Baca Juga: Gara-gara Senggolan, 10 Siswa SMK Pelayaran Akpelni Semarang Keroyok Junior

Menurut Jokowi, pasar yang ramai menandakan adanya pergerakan ekonomi masyarakat dan berimbas pada sektor produksi.

“Ada petani yang memproduksi bawang merah, memproduksi bawang putih dibawa ke mana? Dibawa ke pasar. Ada yang memproduksi tahu, memproduksi tempe dan akan diarahkan kepada konsumen lewatnya apa? Lewatnya pasar juga,” lanjutnya.

“Oleh sebab itu, sekali lagi bahwa pasar yang ramai menandakan adanya pergerakan ekonomi masyarakat karena adanya transaksi di pasar itu dan adanya aktivitas jual dan beli. Ini akan menggerakkan supply chain ekonomi rakyat kita,” ujar Jokowi.

Diketahui, Pasar Johar Utara dan Pasar Johar Tengah dibangun dengan biaya Rp146 miliar. Sedangkan Pasar Johar Selatan dibangun dengan biaya Rp103 miliar. 

Untuk meningkatkan kapasitas tampung dagang juga dibangun Pasar Kanjengan yang menghabiskan biaya Rp20,3 miliar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Pasar Johar Jaya Kembali Seperti Masa Lalu

“Saya gembira hari ini dapat melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi, membuat lebih bersih, lebih rapi juga lebih modern dan tertata. Tentunya tanpa mengganggu kaidah-kaidah karena ini merupakan bangunan cagar budaya,” tutur Jokowi.

Sementara itu data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pasar Johar Utara memiliki luas bangunan mencapai Rp4.802 meter persegi dengan jumlah kios mencapai 5, dan jumlah los kering mencapai 368 los.

Sedangkan, Pasar Johar Tengah memiliki luas bangunan mencapai 7.183 meter persegi yang terdiri atas 102 kios, 503 los kering, dan 109 los basah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X